KLATEN – Rangkaian Pilkada 2024 Kabupaten Klaten memasuki tahap pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Acara yang berlangsung di kantor KPU Klaten, Jalan Mayor Kusmanto, Klaten Tengah, pada Senin (23/9/2024), berjalan lancar dan kondusif.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, SH., SIK., MH, memastikan bahwa proses pengundian berlangsung aman dengan pengawalan ketat dari aparat gabungan. Sebanyak 300 personil Polri, 45 personil TNI, serta 30 personil dari Satpol PP dan dinas terkait dikerahkan untuk menjaga ketertiban.
"Kami melaksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka pengundian nomor urut dari masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten. Kami melibatkan personil Polri, dibantu oleh TNI dan Satpol PP," ujar Kapolres Klaten, Senin (23/9/2024).
Dalam pengamanan ini, Kapolres menerapkan pola sterilisasi dan cluster di area sekitar kantor KPU. Pendukung dari masing-masing pasangan calon ditempatkan di lokasi terpisah agar tidak terjadi bentrokan antarpendukung.
"Pola kami, hasil dari rapat koordinasi, adalah melakukan sterilisasi di depan KPU serta pengaturan waktu keberangkatan dan kepulangan pendukung agar tidak saling bertemu," tambah Kapolres.
Pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Klaten 2024 telah mendapatkan nomor urut mereka. Pasangan Yoga Hardaya dan Sova Marwati yang diusung Partai Golkar bersama partai non parlemen mendapatkan nomor urut 1. Nomor urut 2 jatuh kepada pasangan Irjen Pol Purn Herry Wibowo dan Wahyu Adhi Dermawan yang diusung oleh Partai Demokrat, PKS, dan Partai Buruh. Sedangkan pasangan Hamenang Wajar Ismoyo dan Benny Indra Ardhianto yang didukung oleh PDIP, Gerindra, PAN, PKB, PPP, Nasdem, dan beberapa partai non parlemen mendapatkan nomor urut 3.
Setelah pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten tahun 2024, Polres Klaten secara resmi melepas Tim Pengawalan Pribadi (Walpri) untuk mendampingi setiap pasangan calon. Pelepasan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah pengamanan intensif dalam mendukung kelancaran seluruh rangkaian Pilkada hingga hari pemungutan suara.
Kapolres Klaten, menyatakan bahwa Walpri akan melekat 24 jam penuh pada masing-masing pasangan calon untuk menjamin keamanan mereka selama masa kampanye. Tim Walpri terdiri dari sekitar 60 personil yang terbagi dalam tiga tim, masing-masing bertugas mengawal satu pasangan calon.
"Walpri itu memang setelah pasangan dapat nomor urut dan ditetapkan, ini sudah melekat 24 jam di masing-masing pasangan. Total sekitar 60-an dari tiga pasangan. Mereka bertugas sampai nanti selesai Pilkada,"
Setelah penetapan nomor urut, Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, menyampaikan bahwa tahap kampanye akan dimulai pada 25 September 2024.
"Setelah dilakukan pengundian dan penetapan nomor urut, mulai 25 September akan memasuki masa kampanye. Silakan berkampanye sesuai aturan," ujar Primus.
Acara pengundian nomor urut diakhiri dengan deklarasi damai oleh semua pasangan calon dan elemen masyarakat yang berikrar mendukung Pilkada Klaten yang damai dan tertib. Selain itu, elemen masyarakat juga menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Klaten Zero Knalpot Brong, sebagai upaya menjaga ketertiban lalu lintas selama masa kampanye.
Editor : Tata Rahmanta