get app
inews
Aa Text
Read Next : Temukan APK Ditempat Terlarang, KPU Grobogan: Sementara Tertibkan APK Yang Dipaku di Pohon Dulu

Sosialisasi dan Simulasi Penanganan Kebakaran Sejak Dini Bersama Perhutani KPH Gundih dan Damkar

Selasa, 17 September 2024 | 09:26 WIB
header img
Simulasi Proses Pemadaman APi Yang Membakar hutan Oleh Petugas Perhutani Dengan Menggunakan Alat Seadanya.

GROBOGAN - Musim kemarau berkepanjangan membuat beberapa lokasi hutan di Grobogan, Jawa Tengah, sering mengalami kebakaran. Untuk mengantisipasi kebakaran hutan meluas, Administratur dan seluruh staf perhutani KPH Gundih, Geyer, Grobogan, menggelar sosialisasi dan simulasi penanganan bencana kebakaran hutan sejak dini.

Karyawan perhutani KPH Gundih bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran Grobogan, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi serta simulasi penanganan dan pencegahan kebakaran hutan sejak dini. Selain itu petugas perhutani KPH Gundih juga melakukan simulasi penanganan kebakaran api yang menyebar dan merambat ke seluruh kawasan hutan. Sosialisasi dilaksanakan di 2 tempat diantaranya di tempat penimbunan kayu (TPK) Gundih dan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah.

Haris Setiana, Kepala Administratur KPH Gundih menjelaskan bahwa target sosialisasi adalah seluruh masyarakat desa hutan dan karyawan perhutani KPH Gundih. Tujuannya adalah untuk bisa melakukan pencegahan sejak dini jika terjadi kebakaran, sehingga api tidak cepat merambat hingga membakar seluruh kawasan hutan. Dalam simulasi, petugas pemadam kebakaran memberikan teknik penggunaan alat pemadam api ringan (apar) yang benar. Setelah itu seluruh warga dan karyawan perhutani mempraktekkan secara langsung dalam proses pemadaman api kecil.

“ ternyata tidak semudah yang kita kira saat mempraktekkan menggunakan apar dalam memadamkan api. Kita berikan edukasi kepada warga dan karyawan perhutani KPH Gundih agar lebih waspada dan sigap dalam menangani kebakaran jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dan itu sifatnya ringan atau api kecil,” ungkap Haris Setiana.

Lebih lanjut ADM Perhutani KPH Gundih juga mengungkapkan bahwa selain itu tim perhutani juga harus sigap mana kala dihadapkan langsung dengan kebakaran besar yang melanda kawasan hutan. Yakni dengan melakukan simulasi pemadaman api dengan menggunakan alat seadanya jika kondisi jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda 4.

“Untuk penanganan kebakaran di lokasi-lokasi yang jalannya sempit atau kecil. Tim harus bisa dan bergerak cepat untuk memadamkan api. Entah menggunakan kayu batang kayu atau ranting untuk memadamkan api. Jadi alat seadanya yang ada dilokasi bisa kita manfaatkan untuk memadamkan api,” tambah Haris Setiana Administratur KPH Gundih.

 

 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut