Dengan berakhirnya putaran terakhir ini, Perwakilan Superchallenge, Mario Putra menyampaikan apresiasi kepada seluruh pebalap yang berpartisipasi sejak seri perdana hingga terakhir di Boyolali. Ia berharap, kancah balap supermoto di Indonesia akan kian kompetitif dan terus melahirkan rider-rider berprestasi.
“Apresiasi kami untuk semua rider yang berpartisipasi sejak seri perdana hingga putaran final Superchallenge Supermoto Race di Boyolali. Persaingannya sangat kompetitif dan menjadi indikasi yang positif untuk perkembangan supermoto Indonesia. Harapannya semoga akan semakin banyak bermunculan talenta-talenta supermoto Indonesia yang bisa bersaing di level internasional,” ungkap Mario.
Tak hanya seru di lintasan, penutupan Superchallenge Supermoto Race 2024 juga menghadirkan banyak keseruan di luar lintasan. Selama dua hari, ribuan pengunjung tidak hanya memadati tribun-tribun penonton, namun juga menikmati aksi-aksi menarik berkonsep sportainment yang disajikan di berbagai area.
Salah satu yang paling menyedot atensi penggemar adalah aksi freestyle dari lady stuntrider asal Thailand Rattana Pangpond Fhaisiri. Dia mampu memukau penonton dengan atraksi ekstrim macam wheelie, stoppie, burnout. Makin lengkap saat Rattana tampil berduet dengan Juara Stuntride Asia 2019 Wawan Tembong. Aksi mereka meriah dengan iringan musik menghentak dari disc jockey (DJ).
Gelaran ini juga mampu menarik minat komunitas supermoto untuk bergabung selama dua hari penyelenggaraan. Mereka mengikuti beragam aktivitas yang disiapkan oleh Superchallenge seperti supermoto modification contest dan community gathering.
“Konsep sportainment menjadi bagian yang sangat penting di ajang ini, yang tujuannya tentu akan semakin menambah keseruan dan antusiasme penonton serta komunitas-komunitas supermoto yang hadir,” tandas Mario.
Editor : Tata Rahmanta