get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Survey Proximity Indonesia Pasangan Agus - Fajar Lebih Unggul dari Marsono - Saifulhaq

Cetak Lulusan Lebih Berkualitas, SMK Negeri 1 Mojosongo Terapkan Teaching Factory

Selasa, 06 Agustus 2024 | 21:10 WIB
header img
Sejumlah guru dari berbagai SMK di Jateng study banding penerapan teaching factory di SMK Negeri 1 Mojosongo, Selasa (6/8/2024). Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Penerapan teknologi digital di SMK Negeri 1 Mojosongo, Kabupaten Boyolali jadi percontohan. Mulai dari aplikasi presensi siswa secara digital hingga jurnal pembelajaran online.

Kepala SMKN 1 Mojosongo, Agus Margono menerangkan sekolah telah mengimplementasikan berbagai aplikasi online untuk mendorong pembelajaran.

"Data kehadiran yang tercatat secara digital ini tidak hanya mempermudah guru dalam melakukan pembinaan terhadap siswa yang sering absen, tetapi juga memberikan informasi yang lebih akurat kepada orang tua mengenai kehadiran anak mereka di sekolah," jelasnya.

Sekolah juga menerapkan jurnal pembelajaran online. Aplikasi ini bisa mencatat rekap materi pembelajaran yang telah disampaikan guru.  Selain itu, juga mendorong budaya literasi pagi tiap dimulainya pembelajaran.

Rapor online juga diterapkan pihak sekolah. Siswa dan orang tua juga dapat mengakses surat keterangan lulus dan transkrip nilai saat kelulusan secara digital.

Selain itu juga banyak penerapan aplikasi digital di sekolah ini menjadi pioner di sekolah lain, diantaranya, SMKN Jateng, SMKN 1 Randudongkal, dan SMKN 1 Kedung untuk menerapkan model Teaching Factory.

"SMKN 1 Mojosongo telah berhasil menerapkan model Teaching Factory dengan sangat baik. Beberapa keunggulan yang telah dicapai antara lain peningkatan kualitas lulusan, relevansi pembelajaran, motivasi belajar siswa, dan kerjasama dengan industri," tambahnya.

Pengimbasan terdiri dari tiga tahapan. Mulai dari pemaparan konsep.

Tim dari SMKN 1 Mojosongo memberikan pemaparan mengenai konsep Teaching Factory mulai dari tujuan, manfaat, dan langkah-langkah implementasinya.

Kemudian, tahap pelaksanaan yang membahasa secara mendalam berbagai aspek teknis terkait implementasi teaching factory.

" Evaluasi dilakukan untuk merefleksi implementasi yang telah dilakukan dan sebagai perbaikan akan kekurangan yang ditemui," tandasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut