BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Pesepakbola asal Dukuh Tegalrejo, Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras Dony Tri Pamungkas yang telah membawa nama harum Indonesia ia telah berhasil menjadi kapten Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat memberikan apresiasi kepada pemuda kelahiran 11 Januari 2005 yang juga berhasil menjadi pemain terbaik atau best player di ajang tersebut. Penghargaan diberikan langsung oleh M. Said Hidayat pada Senin (05/08/2024) di Kantor Bupati Boyolali.
Bupati Boyolali menyampaikan bahwa Kabupaten Boyolali harus bangga memiliki generasi hebat yang berprestasi dalam cabang olahraga sepak bola.
“Tentunya dengan capaian dan perolehan prestasi sebagai best player U-19 dan juga kapten terbaik. Saya selaku Bupati, Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan apresiasi kepada anak yang hebat, generasi yang hebat ini,” ungkap dia.
Dia berharap, prestasi yang telah dicapai Dony Tri Pamungkas dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda Kabupaten Boyolali lainnya. Sehingga, pemuda Kabupaten Boyolali dapat memacu diri dan terdorong untuk berprestasi di cabang olahraga apapun.
“Karena ini semua apa yang dicapai, Dony Tri Pamungkas ini membawa nama baik bangsa dan negara, Republik Indonesia, juga membawa nama baik Kabupaten Boyolali,” harap Bupati Said.
Ditemui terpisah, Dony mengatakan senang karena bisa bertemu dengan Bupati Boyolali. Hal tersebut memberikan motivasi bagi Dony untuk berkembang jauh lebih baik ke depan.
“Dan ini menjadi motivasi saya untuk ke depan bisa lebih baik lagi, terus maju dan berkembang dan tentunya bisa membanggakan bangsa dan negara dan tentunya kota kelahiran saya, Boyolali,” ungkap pemuda 19 tahun yang saat ini bergabung di Liga 1 Persija Jakarta.
Sebagai tambahan informasi, Dony yang merupakan adik pesepakbola yang pernah membela Persebi, Joko Sasongko ini telah berkecimpung di dunia sepakbola sejak 12 tahun yang lalu. Setelah itu, Dony bergabung dengan salah satu sekolah sepak bola di Kabupaten Boyolali yang kemudian kariernya menanjak sampai saat ini.
Editor : Tata Rahmanta