get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Pencurian Sepeda Motor Terekam Kamera CCTV di Boyolali

Komplotan Pencuri Gasak Sejumlah Perhiasan Milik Pensiunan ASN di Boyolali Kota

Jum'at, 19 Juli 2024 | 09:26 WIB
header img
Rumah korban pencurian, di Kampung Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota. Foto: iNewsBoyolali.id

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Komplotan pencuri beraksi disiang bolong,  berhasil mengasak sejumlah perhiasan milik warga Kampung Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Boyolali Kota pada Kamis (18/7/2024) pagi. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Boyolali Kota.

Diketahui, korban merupakan pensiunan aparatur sipil negara (ASN) Boyolali bernama Sri Lestari 74 tahun.

Menurut korban kejadian bermula sekitar pukul 09.30 WIB ada dua yang bertamu ke rumah . Mereka mengetuk pintu rumah korban dengan keras. Korban pun saat itu tak langsung membukakan pintunya.

“Saya sebenarnya enggak mau keluar, tapi karena saya risih terus saya keluar. Saya tanya ada apa, terus ada dua laki-laki mengaku dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” jelasnya.

Korban dan dua tamu diajak duduk di teras rumahnya lalu berbincang selama sekitar 15 menit. Setelah itu, pria pertama duduk sejajar dengannya lalu satu lagi duduk di bawah. Saat berbincang, kedua pria tersebut menanyakan soal sampah dan kebersihan.

Saat korban lengah itulah, satu pelaku yang semula di jalan langsung masuk rumah korban melalui pintu garasi dan langsung masuk ke kamar milik korban. Lalu membuka lemari pakaian dan laci meja di kamar tersebut.

Salah satu tetangga sempat melihat pria lain keluar dari pintu garasi rumah korban. Sesaat setelah kejadian, tetangga tersebut sempat bertanya kepada korban apakah kehilangan sesuatu. Namun, korban yang belum sadar merasa tidak kehilangan apapun.

Baru saat ia hendak takziah dan mengambil amplop di dalam kamarnya sekitar pukul 11.00 WIB, ia mendapati laci dalam almari dan laci mejanya dalam kondisi terbuka dan rusak. Kotak perhiasan berisi liontin, giwang permata, giwang berlian, bros, cincin, dengan gelang hilang.

“Total ada enam perhiasan, saat membeli pada tahun 1980-an total harga sekitar 10 juta lebih. Saya memang tinggal sendiri, kadang sama cucu juga. Kalau kejadian tadi sekitar pukul 09.15 WIB pagi tadi,” jelas Sri Lestari.

Sementara itu, tetangga yang melihat kejadian, Retno Indah Kristianti, menerangkan saat kejadian ia sedang berada di rumahnya yang kebetulan posisi rumahnya berada di jalan atas rumah Korban. Saat itu, ia melihat dua pria berbincang dengan korban lalu satu pria lagi bersiaga di sepeda motor dan satu sisanya terlihat keluar dari pintu garasi rumah.

“Saya awalnya juga curiga, karena dia ndodok [mengetuk] pintu keras sekali sampai saya mendengar. Mereka juga tidak pakai pakaian dinas LH tapi pakaian biasa,” terangnya.

Ia mengungkapkan sebelumnya dua orang tersebut belum pernah terlihat berkeliling di area rumahnya. Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Boyolali Kota.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut