get app
inews
Aa Read Next : Pertama Lawatan Duta Seni Boyolali Pentas Menari di Kalimantan

Kurangi Angka Pengangguran, SMK Muhammadiyah 4 Boyolali menggelar Job Fair

Kamis, 23 Mei 2024 | 21:32 WIB
header img
Pencari kerja serbu stand perusahaan yang membuka lowongan kerja, (Foto:iNewsBoyolali.id)

BOYOLALI, iNewsBoyolali.idSMK Muhammadiyah 4 Boyolali kembali gelar Job Fair  II yang digelar selama dua hari, Selasa-Rabu (21-22/05/2024) dan dibuka mulai pukul  pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Pantauan di lokasi, sejak pagi acara diawali dengan ceremonial yang dihadiri beberapat pejabat, seperti dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Diskopnaker Boyolali, cabang dinas pendidikan wilayah V Jawa Tengah.

Setelah acara seremonial selesai ratusan pencari kerja langsung mendatangi stand stand yang dianggap cocok dengan keahliannya.

Kepala SMK Muhammadiyah 04 Boyolali, Suprap, menjelaskan job fair pada 2024 ini sebagai tindak lanjut kesuksesan acara yang sama pada 2023 lalu. Kali pertama digelar pada 2023, ada 1.000-an tenaga kerja yang mendaftar di job fair SMK Muhammadiyah 04 Boyolali.

“Harapannya pada 2024 ini semakin banyak dan melebihi tahun sebelumnya karena bertepatan dengan momentum lulusan sekolah,” katanya kepada wartawan, Selasa(21/05/2024).

Ia menjelaskan, ada 21 perusahaan dan lembaga pelatihan kerja yang mengikuti job fair di SMK Muhammadiyah 04 Boyolali. Mereka berasal dari Boyolali, Salatiga, Semarang, Karanganyar, Sragen, dan sebagainya. Ia berharap dengan adanya job fair dapat mempertemukan industri dan pencari kerja.

“Ada yang hari ini diseleksi, ada yang harus menunggu dulu. Makanya, dua hari ini ada perusahaan yang meminta ruangan tersendiri karena langsung ada wawancara,” jelasnya.

Sementara, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Nurul Adi Syamsiah, mengatakan adanya siswa SMK yang mendaftar tidak sesuai jurusan menjadi pekerjaan rumah.

“Saya meminta nantinya SMK dapat menghasilkan lulusan yang mendukung industri agar tidak terjadi angka pengangguran tinggi,” jelasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut