JAKARTA,iNewsBoyolali.id – Selesainya pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya dinilai bakal meningkatkan potensi ekonomi pariwisata bagi Kabupaten Klaten. Jalan tol itu akan melewati sedikitnya 50 desa di wilayah yang memiliki semboyan Klaten Bersinar tersebut.
Tidak hanya itu, Jalan Tol Solo-Yogya juga memiliki empat pintu keluar yang semuanya masuk dalam wilayah Klaten, yatu Exit Tol Jagonalan, Ceper, Manisrenggo, dan Ngawen.
Kondisi ini tentu mengungtungkan bagi Kabupaten Klaten. Karena semakin memudahkan orang luar masuk ke Klaten. dan sebaliknya, memudahkan orang Klaten untuk ke luar kota karena akses lebih terjangkau.
Meski begitu, hal ini sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Calon Bupati Klaten yang bakal dipilih melalui Pemilukada Klaten pada November mendatang.
Irjen (Pol) Purn. Widiyarso Herry Wibowo merupakan salah satu sosok yang concern terhadap pembangunan ekonomi di Klaten.
Mantan Kakorbinmas Baharkam Polri ini menyebut, calon bupati Klaten harus punya terobosan untuk memanfaatkan secara maksimal dampak pembangunan, salah satunya dampak pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya.
“Selama ini Klaten menjadi wilayah yang dilalui begitu saja oleh kendaraan di Trans Jawa. Harapan saya, kita harus bisa memanfaatkan dampak pembangunan ini dengan membangun dan merevitalisasi obyek-obyek wisata di Klaten sehingga orang mau singgah,” katanya kepada Vibrasi.co, Kamis (2/4/2024).
Dengan menambah destinasi wisata di Klaten serta meningkatkan fasilitas bagi destinasi yang sudah ada, Herry yakin ekonomi Klaten akan bergeliat.
“Ekonomi dari sektor pariwisata pasti akan menumbuhkan UKM atau UMKM. Tumbuhnya UKM atau UMKM pasti akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Klaten,” tutur Herry.
Herry memang memiliki perhatian mendalam soal kesejahteraaan sosial. Sejak masih menjadi perwira Polri hingga pensiun, ia terlibat aktif dengan berbagai kegiatan sosial. Di antaranya membangun pondok pesantren, membangun masjid, serta menggelar program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.
Pensiunan jenderal polisi yang membuka usaha “Sekar Sari Wedangan” dan kedai kopi “Mojopahit Coffee” di Solo itu juga menyebut ingin Kabupaten Klaten bukan hanya “Bersinar” akan tetapi menjadi “Lebih Bersinar”.
“Karenanya, Klaten membutuhkan pemimpin yang mau bekerja sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Sosok pemimpin yang dapat bekerja dengan tegas untuk membenahi berbagai persoalan di Klaten,”
Ia juga menyoroti soal fasilitas publik di Klaten yang saat ini masih kurang memadai. Misal, banyaknya lampu PJU yang mati, jalan-jalan yang rusak, atau saluran air yang tidak berfungsi maksimal.
“Kita perlu pemimpin yang mampu mengubah itu semua. Pemimpin yang mampu membawa terobosan untuk Kabupaten Klaten,” tegasnya.
Bagi Herry yang juga pernah menjadi Kapolres Bekasi ini, terobosan adalah kata kunci untuk membangun Klaten menjadi lebih baik.
“Klaten ini perlu terobosan, untuk mengejar ketertinggalan dengan wilayah lainnya. Jika tidak ada terobosan, Klaten bakal jadi wilayah yang mungkin perkembangannya jalan di tempat,” katanya.
Siap maju menjadi calon Bupati Klaten
Pensiunan Polri yang kenyang dengan beragam tugas teritorial ini mengaku siap maju sebagai calon Bupati Klaten periode 2024-2029.
Saat ini, ia mengaku telah mendapatkan restu dari Partai Demokrat, partai tempat ia bernaung setelah pensiun dari Polri.
Pilihannya kepada Demokrat bukan tanpa alasan, Herry mengaku kagum dengan sosok Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yuhoyono (SBY). Bagi Herry, SBY adalah pemimpin yang dapat menjadi role model bagi semua orang.
“Sosoknya yang merakyat, cerdas, dan selalu cermat dalam mengambil keputusan merupakan role model yang menurut saya patut menjadi contoh,” ujarnya.
Herry mengaku mendapat tawaran bergabung ke Partai Demokrat langsung dari SBY ketika Presiden RI ke-6 itu berkunjung ke Kedai kopi “Mojopahit Coffee” miliknya di Solo.
“Sejak awal, saya yang memang sudah mengagumi sosok beliau tentu saja tidak menolak tawaran Pak SBY untuk bergabung ke Partai Demokrat,” katanya.
Selain, menurut Herry, partai tersebut memiliki corak identitas religius-nasionalis, sehingga ia selama ini berkecimpung di dunia sosial keagamaan merasa cocok.
Nama Herry Wibowo sebagai salah satu nama yang bakal maju di Pemilukada Klaten cukup santer terdengar. Bahkan berdasarkan polling, pensiunan jenderal Polri yang pernah menjadi Kapolsek Kebayoran Lama ini menduduki peringkat pertama.
Dalam pollingkita.com, nama Herry Wibowo menduduki peringkat pertama dengan jumlah votes sebanyak 1290 suara atau angka presentase mencapai 67,5%.
Herry unggul jauh dari nama-nama seperti H Yoga Hardaya (Ketua Golkar Klaten), Ambar Kusuma (Ketua PSI Klaten), dan Wijanarko (pengusaha Klaten).
Saat ini Herry baru mengantungi rekomendasi dari Partai Demokrat, namun menurut sumber Vibrasi.co, ada tiga partai lainnya yang bakal mendukung Herry, yaitu PKS, PAN, dan PKB.
Ketika hal ini dikonfirmasi langsung kepada Herry, ia hanya mengucapkan syukur dan terima kasih jika memang ada dukungan dari ketiga partai tersebut.
“Saat ini, baru Partai Demokrat yang mendukung saya untuk maju. Jika ada partai lainnya, tentu saya akan berterima kasih karena mendapat kepercayaan,” pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta