Tak hanya soal pemerataan dan percepatan pembangunan daerah, Sri Mulyani mengatakan program ini juga memupuk rasa gotong royong serta persatuan dan kesatuan antara seluruh elemen bangsa.
“Bahu membahunya seluruh elemen berbangsa dan bernegara inilah akan menjadi akar yang kokoh atas berbagai problematika kebangsaan yang menghampiri. Saya berharap melalui KBMKB ini soliditas dan sinergitas antara jajaran Forkopimda, TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat dapat senantiasa terjalin erat selama maupun setelah program ini selesai,” ungkapnya.
Adapun latar belakang terpilihnya Desa Pasung sebagai lokasi KBMKB ke-22 tahun anggaran 2024 lantaran terbatasnya jalan pertanian. Sehingga dinilai menghambat akses pertanian dan perekonomian masyarakat.
Adapun sasaran pokok berupa betonisasi jalan sepanjang 750 meter dan lebar 4 meter, talud jalan sepanjang 410 meter. Serta sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pembinaan remaja, penyuluhan posyandu dan posbindu. Program KBMKB ke-22 ini digelar mulai 23 April hingga 22 Mei 2024.
Editor : Tata Rahmanta