get app
inews
Aa Text
Read Next : Diskominfo Boyolali Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal Melalui Talkshow

4 warga terjangkit DBD, Dinkes Boyolali Lakukan Fogging

Jum'at, 08 Maret 2024 | 19:05 WIB
header img
Salah satu petugas melakukan fogging atau pengasapan di Dukuh Kiyaran, Desa Gombang, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jumat (8/3/2024).Foto/Ist.

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, melalui Puskesmas Kecamatan Sawit melakukan fogging atau pengasapan, di Dukuh Kiyaran, Desa Gombang,  Jumat (8/3/2024).  Hal tersebut setelah adanya laporan 4 warga setepat terserang DBD.

Pengasapan dengan fogging ini dilakukan sebagai upaya antisipasi peningkatan kasus DBD, sekaligus untuk memberantas sarang nyamuk.

Kepala Puskesmas Sawit, drg. Yeni Maharani mengatakan, fogging dilakukan untuk menindaklanjuti laporan kasus DBD di Desa Gombang karena ditemukan dua warga terjangkit demam dengue dan dua warga lagi positif demam berdarah.

“Dari empat warga  tersebut,  tiga diantaranya masih anak-anak  dan satu orang usia dewasa”, kata yeni kepada wartawan di lokasi fogging, Jumat (8/3/2024).

Lebih lanjut Yeni  menambahkan bahwa  pengasapan dengan fogging ini dilakukan sebagai upaya pengendalian, namun bukan merupakan solusi utama dalam memberantas demam berdarah.

“karena menurutnya yang utama adalah memberantas sarang nyamuk serta mencegah gigitan nyamuk”. Tambahnya.

Empat warga yang terjangkit DBD saat ini sudah dalam kondisinya  membaik, bahkan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.  

Yeni juga menyebut kasus DBD di Kecamatan Sawit ini tidak ada kematian, namun jumlah kasus diakui ada peninggkatan.

Sementara itu, salah satu  warga Kusnadi  mengaku cukup khawatir dengan adanya kasus DBD di desanya.  ia khawatir apabila ada persebaran lanjutan, maka dengan dilakukannya fogging diharapkan dapat memberantas sarang nyamuk.

“saya berharap  pemerintah tidak hanya melakukan pengasapan atau fogging, namun juga memberikan edukasi lanjutan kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, agar tidak digunakan sebagai sarang nyamuk”, Harapnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut