Tebing Longsor di Boyolali Tutup Jalur SSB

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Tebing longsor terjadi di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB), tepatnya di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jum’at (19/1/2024) Pagi. Akibatnya Jalan raya Boyolali menuju Magelang maupun ke Kabupaten Semarang tertutup.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (19/1/2024) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Dimana daerah  tersebut sejak malam hingga pagi diguyur hujan.

Baca Juga

Diguyur Hujan Deras, Tebing Sekitar Irung Petruk Boyolali Longsor

Pantuan dilokasi kejadian, Satu unit alat berat milik BPBD Kabupaten Boyolali langsung dikerahkan untuk membuka akses jalan puluhan kendaraan dari arah Boyolali menuju Magelang dan juga sebalikan dari arah Magelang menuju Boyolali berhenti dan menunggu evakuasi selesai.

Menurut keterangan warga setempat,Tumar (53), bahwa kejadian tersebut terjadi secara tiba tiba setelah wilayah kecamatan Selo di guyur hujan deras.

“Tadi pagi banyak yang memberi informasi atau menghubungi saya kalau ada longsor, kemudian saya langsung menghubungi BPBD Boyolali,”katanya

Baca Juga

Dampak Longsor di Banyumas, Perjalanan KA di Daop 6 Dialihkan Memutar

Sementara itu, Kepala BPBD Boyolali Suratno mengatakan, bahwa longsor tebing ini setinggi 10 meter dalam panjang 75 meter menutup akses jalan.

“Hari ini BPBD melakukan evakuasi tanah longsoran dengan dengan satu alat berat. Evakuasi hingga siang ini, kendaraan belum bisa bergerak, mereka harus menunggu tanah di jalur ini bersih,”katanya saat ditemui dilokasi kejadian.

Suratno mengungkapkan, dalam kejadian tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa, meski ada dua kendaraan bak terbuka terkena longsor dan akhir jatuh ketebing sedalam enam meter disebelah lokasi tanah longsor.

Baca Juga

Polres Boyolali dan TNI Kerja Bhakti Bersihkan Material Longsor Di Lereng Gunung Merbabu

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor ini. Ya, ini ada dua kendaraan bak terbuka dengan tujuan arah Magelang terkena tanah longsor hingga jatuh ketebing dan saat ini belum bisa dievakuasi,”ujar Suratno.

Hingga siang ini, tim BPBD masih terus melakukan evakuasi tanah longsor dengan satu alat berat dan akan dilakukan evakuasi dua kendaraan bak terbuka yang terjun ke tebing.

Editor : Tata Rahmanta