get app
inews
Aa Read Next : Lebih dari 1 Km Jalan di Desa Gunung, Simo, Boyolali Akan Dibeton

Sat Lantas Polres Boyolali Gencarkan Razia Knalpot Brong

Sabtu, 06 Januari 2024 | 19:28 WIB
header img
Sat Lantas bersama Sat samapta Polres Boyolali menggencarkan razia knalpot brong atau knalpot yang tidak sesuai standar, di Simpang Siaga Boyolali Kota, pada Jumat (5/1/2024). Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Mendekati  Pemilu 2024 serta mengawali  tahun 2024, jajaran Sat Lantas bersama Sat samapta Polres Boyolali menggencarkan razia knalpot brong atau knalpot yang tidak sesuai standar, di Simpang Siaga Boyolali Kota, pada Jumat (5/1/2024) kemarin.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasat lantas Polres Boyolali AKP Agista Ryan Mulyanto, mengatakan pihaknya melakukan Patroli dilakukan secara dialogis dengan himbauan keselamatan berlalulintas dan Penindakan terhadap pelanggaran Kasat Mata terutama Sepeda Motor yang kedapatan menggunakan Knalpot Brong, sebagai respons atas keluhan masyarakat, yang merasa terganggu dengan suara bising knalpot brong.

Menurutnya, pengguna kendaraan berknalpot brong ini juga ada kecenderungan berkendara dengan kecepatan tinggi, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan membuat resah pengendara dan lingkungan yang di lalui sepeda motor tersebut.

“Aksi ini sebagai bagian dari langkah preventif untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat Boyolali dalam rangkaian pemilu tahun 2024” kata Ryan.

Kasat Lantas menjelaskan, pengguna kendaraan bermotor kanlpot bising tersebut, di berikan penindakan, kendaraan disita dikenakan sanksi tilang, Kendaraan tersebut bisa diambil setelah knalpotnya diganti dengan yang standar.

Polres Boyolali juga akan terus mensosialisasikan kepada para penjual dan bengkel yang menyediakan knalpot brong serta mengedukasi ke sekolah sekolah tentang pentingnya Zero Knalpot Brong. Sebagaimana ketentuan Pasal 285 Ayat 1 juncto Pasal 106 Ayat 3 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sanksinya berupa kurungan paling lama satu bulan dan denda paling banyak Rp 250 ribu.

Menurut Ryan, razia knalpot brong ini akan rutin digelar dan pengguna kendaraan yang melakukan pelanggaran bakal ditindak tegas. “Tujuannya untuk menjaga ketertiban umum, sehingga warga bisa merasa nyaman, aman, dan tidak menimbulkan suatu kebisingan di jalan raya,” kata dia.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut