Ibu-ibu PKK di Waduk Cengklik Boyolali Dilatih Membuat Minuman, Ini Tujuannya

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id  –  Puluhan ibu-ibu di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali mendapat pelatihan membuat aneka minuman. Dengan ketrampilan yang nantinya dimiliki, diharapkan membuka peluang usaha bagi masyarakat di sekitar Waduk Cengklik tersebut.

Kegiatan sebagai wujud kepedulian Lake View Café & Resto Cengklik kepada ibu-ibu yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sobokerto.

Baca Juga

BLK Boyolali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pelatihan digelar langsung di Lake View Café & Resto yang berada di Dukuh Turunan, Desa Sobokerto, Sabtu (28/10/2023). Sebanyak 40 Ibu-Ibu PKK dan kader Keluarga Berencana (KB) Desa Sobokerto hadir dalam pelatihan.

“Kami senang karena sangat bermanfaat karena dapat menjadi modal bagi ibu-ibu yang ingin membuka usaha di bidang minuman mengingat Kawasan Waduk Cengklik ini ramai sekali,” ujar Ketua PKK Desa Sobokerto, Ibu Suminem, Sabtu (28/10/2023).

Owner Lake View Café & Resto, Firdaus Riza Unnafi mengatakan, kawasan Waduk Cengklik mengalami perkembangan yang pesat dan banyak dikunjungi wisatawan. Hal ini mendorong pihaknya memberdayakan masyarakat di sekitar waduk untuk mengambil peluang tersebut. Mereka diharapkan bisa membuat usaha yang dapat menambah perekonomian keluarga.

Baca Juga

Disporapar Boyolali Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah Bagi Pengelola Destinasi Wisata

“Jadi sayang kalau peluang tidak dimanfaatkan warga sekitar Waduk Cengklik. Makanya kami dari Lake View Café & Resto membuat pelatihan membuat minuman untuk Ibu-Ibu PKK. Supaya Ibu-Ibu ini nanti bisa membuka usaha minuman di sekitar Waduk Cengklik, sehingga bisa menambah penghasilan untuk keluarga,” kata Riza.

Dia berharap, setelah adanya pelatihan membuat minuman akan lahir usaha-usaha minuman dari ibu-ibu PKK yang mengikuti pelatihan ini.

“Untuk pelatihan perdana yaitu bagaimana cara membuat minuman. Kami memilih ini karena membuat minuman untuk dijual tidak harus bermodal besar. Cukup dengan meja dan gelas cup pun bisa untuk berjualan. Kedepan kami juga akan memberikan pelatihan membuat makanan kepada warga sekitar,” ucapnya. 

Editor : Tata Rahmanta