SEMARANG, iNewsBoyolali.id – Boyolali ditetapkan sebagai kabupaten dengan kategori kinerja pengawasan terbaik kedua. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno kepada Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan saat acara Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang pada Rabu (25/10/2023).
Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto mengungkapkan bahwa bersama dengan Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Kabupaten Boyolali keluar sebagai kabupaten terbaik dengan penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) di Provinsi Jawa Tengah.
“Terima kasih sekali lagi kepada bapak ibu Inspektur Boyolali dan Cilacap sudah selesai 100 persen,” katanya.
Sekda Sumarno mengatakan bahwa penyelesaian TLHP APIP di Provinsi Jawa Tengah merupakan hal yang penting, karena salah satu upaya perbaikan manajemen.
“Ini sangat penting karena masalah tindak lanjut ini sebetulnya upaya perbaikan manajemen. Jadi harus segera diselesaikan dan tadi sudah ditindaklanjuti dan progresnya sudah cukup baik. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan manajemen penyelenggaraan pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi lebih baik,” jelasnya.
Ditambahkan, dia juga turut memberikan apresiasi kepada Kabupaten Boyolali atas capaian tersebut. Dia berharap agar prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
“Semoga dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang. Sekaligus memacu semangat OPD dan kabupaten/kota yang lain untuk meningkatkan kinerja maupun kinerja pengawasan,” ungkapnya.
Wabup Boyolali yang kerap disapa Iwan mengaku bersyukur atas prestasi yang ditorehkan Kabupaten Boyolali.
“Alhamdulillah Kabupaten Boyolali mendapatkan peringkat kedua penyelenggaraan pemerintah. Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Mudah mudahan penghargaan ini dapat memicu semangat untuk meningkatkan pengawasan di pemerintahan,” pungkas Wabup Iwan.
Editor : Tata Rahmanta