get app
inews
Aa Read Next : Ini yang Dilakukan Dalang Ki Gondo Wartoyo saat Pentas di Karanganyar

Capres Ganjar Pranowo Apresiasi Seniman dan Budayawan

Minggu, 03 September 2023 | 11:20 WIB
header img
Ganjar Pranowo saat menghadiri pentas wayang kulit di Joglo Saestu, Desa Karanglo, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (2/9/2023) malam.(Foto: iNewsBoyolali.id)

KLATEN, iNewsBoyolali.id –  Seniman dan budayawan seluruh Indonesia yang tergabung dalam komunitas Dalang Wartoyo wonge Ganjar Pranowo (DWGP) berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Komitmen ini diawali dengan menggelar pentas wayang kulit di Joglo Saestu, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (2/9/2023) malam. Kegiatan ini sekaligus meresmikan Joglo Saestu sebagai Posko Pemenangan Ganjar Pranowo.

Hadir dalam pagelaran wayang kulit tersebut yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah tokoh PDI Perjuangan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DWGP, Ki Gondo Wartoyo menjelaskan dalam pentas wayang kulit ini menghadirkan 300 lebih dalang perwakilan daerah di seluruh Indonesia. Para dalang ini mementaskan wayang secara bergantian dengan mengangkat lakon Gatotkaca Wisuda atau Wahyu Keprabon.

Lakon tersebut menceritakan tentang masa kecil Gatotkaca saat digembleng di dalam kawah Candradimuka. Setelah dewasa kemudian Gatotkaca diangkat menjadi raja di Kerajaan Pringgodani.

Cerita ini sekaligus menggambarkan perjalanan sosok Ganjar Pranowo yang kelak bisa menjadi pemimpin atau presiden di Indonesia.

"Itu doa dan restu kita terhadap mas Ganjar agar jadi presiden. Saat ini kepengurusan DWGP telah terbentuk di 23 provinsi, anggota sudah ribuan," ujar Wartoyo yang juga Ketua Forum Komunikasi Seniman dan Dalang Indonesia.

Wartoyo menjelaskan alasan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 karena melihat Ganjar merupakan sosok calon presiden yang bisa merawat seni dan tradisi. Pihaknya juga optimis Ganjar akan memenangkan kontestasi Pilpres.

"Ini kita serahkan ikat kepala atau blangkon kepada mas Ganjar sebagai tanda terimakasih kita kepada mas Ganjar. Ikat ini sekaligus ikatan batin atau kecocokan kita kepada mas Ganjar Pranowo. Selanjutnya kita bergerak dari akar rumput untuk memenangkan mas Ganjar jadi presiden," ujarnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi para seniman dan budayawan atas komitmen mendukung dirinya di Pilpres 2024. Ia juga berterimakasih digunakannya Joglo Saestu untuk Posko Pemenangan Ganjar Pranowo.

"Mereka semangat terus, mereka bekerja terus ketemu dengan masyarakat. Tidak perlu mengomentari jelek-jelek. Harus mengedepankan kesantunan sehingga kita bisa membawa politik kita menjadi menyenangkan dan saling menghargai," ujarnya.

Ganjar juga berharap keberadaan Joglo Saestu kedepan bisa menjadi tempat pengembangan seni dan budaya. Masyarakat bisa menggunakannya untuk belajar seni dan budaya.

"Saya berharap ini bisa dikembangkan jadi kreatif art, sehingga banyak masyarakat Klaten dan sekitarnya atau siapapun yang berminat bisa datang ke sini untuk belajar berlatih seni tradisional maupun modern, sehingga seni budaya kita akan berkembang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga berpamitan bahwa tanggal 5 September 2023 merupakan hari terakhir dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia pun minta maaf jika ada kesalahan.

"Tidak terasa ternyata sudah sepuluh tahun, saya mohon pamit karena Selasa besuk saya sudah pensiun. Tentu saja saya minta maaf jika selama sepuluh tahun ini belum bisa memberikan pelayanan yang terbaik, itu kekurangan saya, dan kemajuan Jawa Tengah karena partisipasi masyarakat," imbuhnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut