Mengalami luka parah di bagian punggung dan kaki, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pandan Arang (RSPA) untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara, menurut cucu korban Aris Yulianto menuturkan bahwa, belum diketahui secara pasti penyebab ambruknya tembok tersebut, naun diduga akibat tembok sudah lapuk termakan usia.
“Tembok sudah berusia puluhan tahun, sebenarnya tembok yang ambruk tersebut sudah tidak berfungsi, karena sudah ada tembok baru di sampingnya, tapi belum sempet dirobohkan karena belum ada waktu," tutur Aris.
Relawan dibantu warga yang tiba di lokasi kejadian langsung merobohkan sisa tembok yang masih berdiri agar tidak terjadi ambruk susulan. Hingga saat ini petugas masih mendata kerugian akibat kejadian tersebut.
Editor : Tata Rahmanta