BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Cuaca panas yang terjadi akhir akhir ini, sejumlah tempat wisata dengan wahana air diserbu pengunjung. Salah satunya tempat wisata air Panorama, yang lagi viral di Boyolali Jawa Tengah. Selain, bisa berendam dalam sejuknya air dari sumber mata air alami, di tempat tersebut anak anak juga bisa bermain dan mencari ikan dengan aman
Memasuki lokasi wisata Panorama di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali Jawa Tengah pengunjung akan disuguhi sejumlah gubuk dan balai balai bambu yang berada di aliran sungai.
Salah satu pengunjung Rety mengaku bawaha di temapt ini Pengunjung bisa bercengkerama bersama keluarga atau teman sambil menikmati kuliner di dalam gubuk atau balai balai, sedangkan anak anak bermain air atau mencari ikan yang sengaja ditebar pengelola secara berkala.
“Air yang jernih dan dangkal sangat aman buat anak anak, tak hanya itu bagi yang ingin berenang atau sekedar berendam di tempat wisata tersebut juga disediakan dua kolam renang, yang airnya berasal dari sumber mata air alami yang terdapat di lokasi wisata tersebut” ungkapnya.
Sementara, bagi yang suka tantangan pengelola juga menyediakan tubing atau sepur kalen menyusuri sungai sepanjang 400 meter. Meski, masuk ke dalam gorong gorong, namun tetap aman karena arus sungai tidak begitu deras.
Menurut pengelola, Abdul Kornet mengatakan bahwa saat cuaca panas seperti akhir-akhir ini hampir setiap hari tempat wisata panorama selalu ramai pengunjung. Terlebih pada akhir pekan dan hari libur, banyak pengunjung datang bersama keluarga atau teman, tak hanya dari Boyolali saja namun mereka juga berasal dari luar kota seperti Solo, Semarang, Yogyakarta dan Klaten.
“wisata panorama memiliki luas sekitar satu hektar. Awalnya hanya aliran sungai biasa yang hanya digunakan untuk mandi atau mencuci namun karena adanya sumber air yang bersih dan tak pernah surut oleh warga sekitar didukung pemerintah desa setempat lokasi tersebut disulap menjadi tempat wisata” ,katanya.
Wisata panorama setiap hari buka, mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Untuk dapat masuk ke lokasi tersebut, pengunjung cukup membayar tiket sebesar Rp 10.000.
Editor : Tata Rahmanta