get app
inews
Aa Read Next : Menyambut HATN dan WED 2024, PINSAR Gelar Berbagai Acara

Inilah yang Dilakukan Seniman Nogosari Saat Menunggu Buka Puasa Ramadhan

Kamis, 13 April 2023 | 21:55 WIB
header img
Menunggu waktu buka puasa ramadhan Sanggar SKWL (Sedulur Keluarga Wartoyo Langgeng) Nusantara dari Dukuh Bulu Desa Tegalgiri, Nogosari Boyolali mengelat wayak kulit di pinggir jalan, Rabu(12/4/2023).(Foto: dok. iNewsBoyolali.id).

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Cara unik dilakukan perkumpulan seni yang mengatasanamakan Sanggar SKWL (Sedulur Keluarga Wartoyo Langgeng) Nusantara dari Dukuh Bulu Desa Tegalgiri, Nogosari Boyolali saat menunggu buka puasa di bulan suci Ramadan.  Yakni menggelar wayang kulit di pinggir jalan Ngemplak Nogosari atau lebih tepatnya di depan Mapolsek Nogosari, Rabu(12/4/2023) sore. Selain itu membagikan takjil kepada pengguna jalan.

Ketua Sanggar SKWL Nusantara, Ki Gondo Wartoyo mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi spontan yang dilakukan anak anak dari Sanggar SKWL Nusantara bekerjasama dengan Polsek Nogosari menggelar seni wayang kulit dan bagi bagi takjil.

“Aksi ini menerjunkan dalang cilik dan juga parogo cilik. Tujuan untuk menghibur warga disini, pengguna jalan sekaligus bagi bagi takjil bersama Bapak Polisi dan TNI,”katanya kepada wartawan, Rabu(12/04/2023)sore.

Menurut, Wartoyo, seni wayang kulit tersebut merupakan syiar agama Islam yang sempat dilakukan oleh para Wali dahulu. Dimana, dalam syiarnya para Wali mengumpulkan warga dalam penyebaran agama Islam sekaligus memberikan hiburan yang positif.

“Kita kumpulkan warga melalui gelaran wayang kulit dan bagi bagi takjil. Dulu para Wali dengan begitu hebatnya mengumpulkan orang kemudian diberikan wejangan atau ceramaan melalui pagelaran wayang kulit,”ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Nogosari AKP Riyanto menggapresiasi terhadap kelompok seni Sanggar SKWL Nusantara yang dipimpin Ki Dalang Wartoyo yang telah memberikan hiburan terhadap warga dan pengguna jalan sekaligus bagi bagi takjil.

“Gelaran wayang kulit ini mengambil lakon Anoman Buto oleh Ki Dalang Cilik. Gelaran ini untuk mengisi bulan suci Ramadan sekaligus ngabuburit,”katanya.

Dikatakan Riyanto, kegiatan positif ini bertujuan agar warga masyarakat di Nogosari di bulan Ramadan ini tidak mengarah pada hal hal yang negatif. Seperti halnya, menyalakan petasan, minuman keras(miras), balap liar dan perjudian.

“Bulan Ramadan ini kita buat yang positif, tidak melakukan hal yang sifatnya negatif. Selain gelaran wayang kita bersama anggota Polisi dan TNI membagikan 300 takjil terhadap pengguna jalan,”tandasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut