BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Jelang pemilu 2024, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Puan Maharani mengahdiri acara Konsolidasi Organisasi Internal di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (18/3/2024). Acara tersebut diselengarakan di gedung Panti Marhen Boyolali.
Dari Pantauan, rombongan ketua DPP PDI Perjuang Puan Maharani tiba di kediaman sesepuh PDI perjuangan kabupaten Boyolali Seno Kusumoarjo sekitar pukul 13.45 WIB, ketua DPP PDI perjuang langsung menuju ruang transit. Hadir dalam acara tersebut seluruh kepala daerah Sesolo Raya dan juga mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Dalam sambutanya Puan mengatakan bahwa konsolidasi ini pertama kali diadakan setelah adanya pandemi Covid-19 yang diselenggarakan di Kabupaten Boyolali.
"Ini acara konsolidasi pasca Covid pertama yang saya hadiri di Boyolali. Konsolidasi ini untuk menyatukan kita, bergotong-royong sebagai satu keluarga besar PDI Perjuangan. Bagaimana kemudian kita bersiap-siap untuk bisa memenangkan PDI Perjuangan kembali pada Februari 2024," ujar Puan.
Puan mengatakan, PDI Perjuangan menargetkan perolehan suara legislatif dari 50 kursi akan ada 41 kursi minimal, artinya 6 kursi tambahan minimal. Di Boyolali ini Puan optimis tidak ada yang tidak mungkin. Bahkan ia yakin bisa lebih dari 6 kursi.
Dalam kesempatan itu Puan juga bercerita mengenai perjalanan terjun ke dunia politik, yakni saat pertama kali maju DPR. Menurut Puan, dorongan dan semangat dari orang tua, Megawati Soekarnoputri, menjadi kunci sukses menuju ke Senayan.
"Saya ini walaupun sudah jadi Ketua DPR, saya selalu mengatakan saya petugas partai. Saya ikut apa yang menjadi keputusan partai, karena saya yakini keputusan partai yang diputuskan oleh ibu ketua umum adalah keputusan yang terbaik bukan hanya untuk kita, bukan hanya untuk PDI Perjuangan, tapi untuk bangsa dan negara. Ini yang selalu menjadi pegangan. Kalau gak punya keyakinan kayak gitu maunya ngambek aja. Maunya marah sama ketua umum. Walaupun ketua umum tapi kalau di rumah kan mama, ibu saya. Tapi begitu diputuskan saya pasti ikut, bukannya saya takut tapi saya menghargai dan menghormati bahwa ada keputusan yang harus kita pahami merupakan suatu keputusan yang besar untuk kita. Dari semua yang saya sampaikan ini, tujuan awal dari perjuangan yang sudah kita lakukan dari tahun 2019 ini adalah bagaimana kemudian kita kembali memenangkan PDI Perjuangan tahun depan di Pemilu 2024," ujar Puan.
Menurut Puan, dari Pemilu ke Pemilu, Jawa Tengah selalu menjadi lumbung suaranya PDI Perjuangan. Puan meminta keluarga besar PDI Perjuangan, khususnya di Boyolali agar tetap solid.
"Saya optimis kalau ini solid pasti kita ini bersatu kita merasakan sebagai satu keluarga besar PDI Perjuangan, Insya Allah ini Boyolali bisa kembali menang dan memenangkan. Boyolali menjadi salah satu lumbung suara kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Tengah," katanya.
Sementara itu, sesepuh PDI Perjuangan dari Boyolali, Seno Kusumoarjo, mengatakan, pihaknya optimis PDI Perjuangan akan menang di Pemilu 2024. Terkait siapa yang akan diusung sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, ia serahkan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau capres, mbak Puan sudah ngomong, suruh menunggu keputusan ibu ketua umum. Soal kriteria yang tahu ibu Mega. Harapan saya pokoknya PDI Perjuangan menang lagi gitu saja," ujarnya
Editor : Tata Rahmanta