BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar tasyakuran secara sederhana karena telah berhasil membawa pulang Piala Adipura Ke-14 tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
tasyakuran secara sederhana di laksanakan di Alun Alun Kidul Kabupaten Boyolali pada Rabu (08/03/2023) pagi. Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan hadir mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga kebersihan serta para petugas kebersihan yang dikenal dengan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali.
“Kita sebut dengan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali karena semangat pasukan ini adalah untuk Melangkah Bersama, Menata Bersama, Penuh Totalitas mampu ditunjukan. Dan Kabupaten Boyolali pada akhirnya mendapatkan dampak positif atas kebersamaan kita dengan meraih Adipura ke-14,” ungkap orang nomor satu di Kota Susu ini.
Tidak lupa, Bupati Said mendorong semua elemen dan semua masyarakat Kabupaten untuk menjaga kebersihan sehingga mampu mempertahankan gelar Piala Adipura.
“Harapan dan doa kita di tahun 2023, kita masih mempertahankan dan mendapatkan Adipura ke-15 nantinya. Syukur syukur meningkat menjadi Adipura Kencana. Terima kasih kepada seluruh lini. Agar kebersamaan untuk membangun kesadaran tentang lingkungan hidup dan pengelolaan sampah yang baik ini dapat kita bangun secara bersama,” kata Bupati Said.
Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani mengungkapkan bahwa salah satu upaya untuk Adipura Kencana yakni dengan hadirnya Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali. Pasukan ini mampu mengurangi sampah dari hulu. Hal tersebut seiiring dengan strategi pengurangan sampah yang terfokus di hulu atau penghasil sampah.
“Jangan lagi berfokus pada hilir, hilir itu semua penanganan sampah yang masuk TPA. Tetapi bagaimana kita berpikir hulu (penghasil sampah) untuk pengurangan. Selain tentu saja fasilitasi pemerintah berpikir untuk pemberdayaan di tingkat kecamatan yakni TPST atau Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu,” ujar Wiwis.
Strategi lainnya untuk mendapatkan Adipura Kencana salah satunya dengan optimalisasi pengurangan sampah.
“Fokusnya adalah tidak hanya di penanganan sampah, tetapi pengurangan sampah. Pengurangan di tingkat hulu. Hulu itu setiap orang, sekolah, perusahaan pokoknya yang disitu ada penyampah. Itu yang harus dikurangi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, diberikan bingkisan berupa sembako kepada 269 petugas kebersihan yang ada di Kabupaten Boyolali. Perugas kebersihan tersebut berasal dari petugas kebersihan TPA, petugas kebersihan pasar, petugas kebersihan di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) dan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta