get app
inews
Aa Read Next : Pria Tanpa Indentitas Ditemukan Tewas di Area Persawahan di Boyolali

Bermain di Selokan Saat Hujan, Bocah 7 Tahun di Boyolali Tewas Tenggelam di Sungai

Senin, 16 Januari 2023 | 21:08 WIB
header img
Seorang bocah berusia 7 tahun di Boyolali ditemukan tewas setelah terseret arus selokan dan terjatuh ke dalam sungai sedalam 2 meter. Senin (16/1/2023).( Foto: Ilustrasi iNews.id).

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Seorang bocah berinisial EAN (7), Warga Dukuh  Sidomulyo Rt. 01/06, Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali ditemukan tewas setelah jatuh ke dalam sungai sedalam 2 meter.

Korban diduga tenggelam di sungai setelah sebelumnya terjatuh dan terseret arus saat bermain di selokan depan rumahnya, Senin  (16/1/2023).

Kapolsubsektor Gladagsari Ipda Hartanto menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika korban bermain di selokan di depan rumahnya saat hujan sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan deras menyebabkan arus besar di selokan selebar 40 sentimeter dengan kedalaman 40 sentimeter.

Sekitar pukul 14.00 WIB, tetangga korban ST melihat korban sedang bermain hujan - hujanan di dekat selokan depan rumanhya, namun beberapa menit kemudian korban sudah tidak terlihat, tidak berapa kemudian ST mendengar teriakan korban dari arah bawah.

“ST berlari untuk  mengejar korban, namun sesampainya di TKP sekitar 200 meter, korban sudah tenggelam di sungai yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter,” Jelas Hartanto melalui keterangan tertulis yang diterima iNewsBoyolali.id, Senin (16/1/2023).

Warga kemudian mengangkat korban yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri, selanjutnya korban dibawa ke Klinik Sumber Waras dan oleh pihak Klinik korban dinyatakan sudah meninggal dunia .  

Hartanto menambahkan, berdasarkan hasil visum et repertum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga bersama Pemerintah Desa Ngagrong sepakat untuk tidak melanjutkan persoalan ini ke jalur hukum.

“Pihak keluarga korban menerima atas kejadian tersebut dan sudah menandatangani pernyataan untuk tidak dilakukan penyelidikan lanjutan," pungkas Hartanto.
 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut