“Kalau bentuk uang itu sifatnya fleksibel, disana butuhnya apa, kemudian IDI tinggal membelanjakan saja. Tujuan kita agar bantuan terhadap para pengungsi tersebut bisa tepat sasaran,”kata Anton.
Dari data yang diperoleh IDI, tercatat ada sekitar 65 ribu pengungsi, kemudian 2000 an jiwa korban luka luka dan sedang dalam penanganan tim medis. Sedangkan yang mengalami luka berat sekitar 500 an orang, sementara korban belum diketemukan dan masih dalam pencarian sekitar 240 an jiwa.
“Kalau yang meninggal data terakhir sekitar 272 orang, data data tersebut yang sudah terupdate di IDI. Sementara lokasi pengungsian yang belum tersentuh bantuan setiap harinya berbeda beda,jadi kami menunggu instruksi apabila diperlukan kami siap,”jelas dia.
Editor : Tata Rahmanta