BOYOLALI,iNewsBoyolali.id – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2022 di Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro resmi berakhir. Kegiatan pembangunan yang melibatkan anggota TNI dan warga masyarakat di Kabupaten Boyolali ini ditutup pada Rabu (09/11/2022) dengan upacara penutupan di lapangan desa setempat ditandai dengan penandatangan kegiatan TMMD oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan.
Selain dihadiri oleh Wabup, upacara penutupan juga dihadiri oleh Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm. Ronald Siwabessy beserta segenap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Dandim mengungkapkan pihaknya bersama dengan instansi vertikal maupun Pemkab Boyolali bersinergi dan bekerja bersama sama dengan masyarakat untuk membangun jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Tentunya jalan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Namun perlu juga kami sampaikan, bahwa jalan yang baru ini tentu kita masyarakat dan pemerintah itu punya kewajiban untuk tetap memelihara. Jangan sampai jalan yang sudah dibangun tetapi langsung digunakan melebihi kapasitas yang ditentukan,” katanya.
Dalam kegiatan TMMD kali ini telah berhasil terbangun betonisasi jalan yakni sepanjang 844 meter, lebar tiga meter dan tebal 0,15 meter, serta talud seluas 76,70 meter persegi. Betonisasi jalan usaha tani tersebut diharapkan dapat memperlancar perekonomian masyarakat sekitar. Selain pembangunan fisik, kegiatan juga akan diisi dengan pembangunan non fisik.
Kegiatan TMMD di Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro tersebut bersumber tiga dana yang digunakan. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 170 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 330.250.000 dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 29.307.000 sehingga total sejumlah Rp 529.557.000.
Salah seorang warga Dusun Kedungpadas, Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro, Agus Widodo mengaku senang jalan yang dulunya rusak dan becek saat hujan, kini jauh lebih baik untuk dilewati menuju ke Kantor Kecamatan dan Puskesmas Wonosamodro.
“Senang sekali dengan adanya pembangunan TMMD ini. Sebelum ada pembangunan ini jalannya jelek sekali, buruk sekali, jadi ini akses ke Kecamatan dan Puskesmas Wonosamodro. Apalagi hujan susah dilewati karena jalannya becek. Dengan adanya pembangunan ini, alhamdulillah sangat baik sekali," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta