get app
inews
Aa Read Next : Kesiapan Pemilu 2024 Tim Desk Pemkab Boyolali Cek Distribusi Logistik

Pendaki Asal Jakarta Meninggal di Gunung Merbabu

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 10:23 WIB
header img
Jalur pendakian Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, (Foto: Dok iNewsBoyolali.id)

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id - Seorang pendaki asal Jakarta meninggal dunia saat mendaki Gunung Merbabu. Berdasarkan informasi, korban bernama Andreas Jonson (35) bersama rombongan dari Jakarta berjumlah enam orang akan mendaki Gunung Merbabu melalui jalur Selo, Boyolali, pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Awalnya rombongan berjumlah enam orang berada di pos dua,  kemudian empat orang berjalan duluan. Sedangkan korban Bersama satu temannya masih berada di pos dua.

Karena hujan korban Bersama satu temannya memakai  jas hujan dan melanjutkan perjalanan, dengan posisi korban berjalan di depan diikuti temannya yang berjarak  sekitar satu sampai dua meter di belakang korban.

Namun, setelah berjalan sekitar jarak 100 meter dari pos dua tiba tiba korban jatuh dengan posisi jatuh terlentang dan sempat seperti tidak bisa bemafas, kemudian satu teman nya yang berjalan dibelakang langsung menolong karena korban hampir jatuh ke lubang.  Teman korban berteriak minta pertolong. “tak begitu lama datang seorang pendaki lain yang masih di bawah karena mendengar suara minta tolong dari teman korban, “kata Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi, Sabtu (8/10/2022).

Tubuh Korban sempat beri minyak kayu putih namun tidak ada reaksi, dari pihak Kesehatan yang tiba dilokasi kemudian dicek dan di kasih pertolongan lagi dan tetap tidak ada reaksi hingga sampai datang tim Relawan Ranger dan dibawa ke Puskesmas Selo.

Oleh petugas kesehatan di Puskesmas diperiksa Kembali dan dinyatakan korban sudah Meninggal Dunia, selanjutnya korban di bawa ke RSUD. "Hasil visum di RSUD tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," terang Dalmadi.

Selanjutnya menunggu dari pihak keluarga korban. Diduga korban meninggal dunia karena kecapekan dan penyakit asam lambung yang dideritanya kambuh. Pihak keluarga tidak menghendaki korban diotopsi. "Korban memiliki riwayat asam lambung akut dan sering kambuh pada saat kecapekan," tandasanya.
 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut