get app
inews
Aa Text
Read Next : 14 Korban Luka Lakalantas di Tol Solo Semarang KM 497.800 Masih Dirawat di Rumah Sakit

Dua Bus Kebut Kebutan di Jalan Raya Solo-Semarang, Viral di Medsos

Rabu, 21 September 2022 | 20:27 WIB
header img
Dua bus kebut-kebutan saat menlintas di jalan raya Solo-Semarang. (foto: diambil warga)

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Dua kendaraan jenis bus jurusan Solo-Semarang terlihat kebut-kebutan dan berusaha saling mendahului  saat menlintas di jalan raya Solo-Semarang, tepatnya di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali. Aksi berbahya direkam warga hingga viral di media sosial (Medsos).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/09/2022) pukul 13.30 WIB. Kedua bus melaju ugal-ugalan itu diketahui merupakan PO Muncul dan Sapari. Kedua pengemudi bus berasal dari Kabupaten Sragen dan warga Semarang.

Polisi mengetahui kejadian yang sempat viral di medsos lantas memanggil kedua sopir bus untuk dimintai keterangan di Satlantas Polres Boyolali.

Atas kejadian itu, keduanya dikenai sanksi tilang dan diminta membuat surat pernyataan berisi tidak lagi mengulangi perbuatanya.

“Kedua sopir ini saling mengenal dan dia sering ngopi bareng. Saat ditanya tidak ada masalah apa-apa. Mereka dikenai sanksi tilang dan diminta buat surat pernyataan,” kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, Rabu (21/09/2022).   

Menurut Kasatlantas, kedua pengemudi tersebut saling kejar dan mendahului di jalan Solo Semarang tepatnya di Desa Sidomulyo,Ampel  terlihat ingin berebut penumpang di wilayah pasar Ampel. Dimana, menurut pengakuan para pengemudi saat ini penumpang mulai sulit didapat.

“Ya, mereka saling kejar, dan saling mendahului ingin cepat cepat sampai Ampel. Dia mengaku, saat ini penumpang lagi sulit,” katanya.

Kasatlantas menghimbau kepada para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat serta para komunitas kendaraan untuk hati hati dalam mengendara kendaraanya. Dimana, saat ini di Boyolali angka lakalantas sangat tinggi.

“Sebenarnya kami sudah berusaha melakukan sosialisasi terhadap para komunitas, pengendara bus dan Organda. Dan kami juga masuk kesekolah memberikan himbauan terkait pentingnya keselamatan di jalan umum,” pungkasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut