Pertandingan Ujicoba Persebi VS PSIR Rembang Berakhir Imbang 2-2

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id- Tim sepak bola kebanggan Kota Susu Persebi, Sabtu (03/9/2022) sore melakukan pertandingan ujicoba melawan PSIR Rembang di Stadion Kebogiro Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali. 

Dalam pertandingan persahabatan tersebut, babak pertama Persebi Boyolali sempat tertinggal skor 0-1 dari lawannya PSIR Rembang, lewat gol yang dicetak Nabil

Baca Juga

Dul Khamid Siap Menggembleng Pemain Persebi Boyolali

Permainan semakin seru, ketika memasuki babak kedua, dimana pemain depan PSIR Rembang, Ardifa kembali menjebol gawang Persebi Boyolali. Skor menjadi 0-2 untuk keunggulan PSIR Rembang.

Hingga dipertengahan babak kedua Persebi masih tertinggal skor 0-2. Ketertinggalan Persebi tersebut membuat tensi permaian tinggi.

Permainan tersebut semakin hangat saat memasuki menit akhir pada babak kedua, dimana pemain Persebi EL Vatteh dapat mengecoh pemain belakang PSIR hingga dapat menbobol gawang. Skor 1-2 masih keunggulan PSIR Rembang.

Baca Juga

Pengembangan Bibit Sepak Bola Usia Dini, Persebi Boyolali Menggelar Liga Anak Boyolali

Memasuki tambahan waktu babak kedua, Persebi diuntungkan dengan hadiah tendangan pinalti. Alhasil, dari tendangan pinalti yang dieksekusi Rizqi tersebut Persebi dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Persebi yang semula tertinggal skor, dapat bertahan menyamakan kedudukan, skor akhir 2-2.

Menurut, Pelatih Persebi Boyolali, Imran Amirullah permainan anak asuhnya di lapangan saat menghadapi lawannya masih terlihat gugup, lantaran semua pemain baru. 

Baca Juga

Persebi Boyolali Siap Tempur di Liga 2024-2025

“Ini pemain baru semua. Ya, saat pertanding mereka nampak masih gugup. Ini perlu waktu untuk melatih mental mereka,” tuturnya. 

Ia mengakui, para pemain Persebi masih lemah, dimana saat lawan melakukan serangan pertahanan  mudah jebol, apalagi pemain depan. 

“Kalau lawan kita tadi, permainannya taktis. Dan streker mereka dapat diandalkan dan permainanya terlihat kompak. Ya, kami akui permaian anak anak kita belum bisa kompak, meskipu bisa menyamakan kedudukan dua sama,”pungkasnya.

Editor : Tata Rahmanta