IAS Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Pelatihan dan Sertifikasi Facility Care

Kuntadi
Pembukaan pelatihan bagi warga sekitar Bandara YIA di Novotel YIA, Senin (15/12/2025). (foto: istimewa)

KULONPROGO, iNewsboyolali.id - InJourney Aviation Services (IAS) membekali warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) untuk untuk belajar, berkembang, dan membuka jalan menuju dunia kerja. Melalui Program IAS Terampil Batch 2, ada 30 warga yang diberikan pelatihan keterampilan dan sertifikasi di bidang facility care kebandarudaraan.

Program ini merupakan kelanjutan dari IAS Terampil Batch 1 yang sukses dilaksanakan di Batam. Program ini untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kebandarudaraan nasional. Tujuannya untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, profesional, serta berorientasi pada mutu dan keselamatan layanan bandara.
Pelatihan kali ini difokuskan pada Basic Facility Care, yang mencakup pemahaman menyeluruh mengenai perawatan fasilitas, penerapan standar operasional prosedur (SOP), aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta prinsip pemeliharaan fasilitas yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

“Kami berupaya mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap standar layanan dan budaya keselamatan di lingkungan kebandarudaraan,” kata Direktur Human Capital IAS, Israwadi pada pembukaan pelatihan di Novotel YIA, Senin (15/12/2025). 

Pelatihan ini merupakan wujud dukungan IAS terhadap upaya pemerintah dalam membuka kesempatan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor aviasi nasional. Peserta akan memperoleh sertifikasi kompetensi serta kesempatan mengikuti On the Job Training (OJT). Setiap lulusan akan memiliki keterampilan, sikap kerja, serta standar perilaku profesional yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Program ini merupakan bagian dari Program CSR Tahunan yang dijalankan secara kolaboratif oleh seluruh anggota IAS Group yang juga merupakan Member of InJourney, antara lain IAS, Angkasa Pura Support, IASS, IAS High, IAS Hospitality, IAS Property, dan Gapura.  

Plt Direktur SDM Angkasa Pura Support, Ricko Respati mengatakan, program ini dilaksanakan selama lima hari, mencakup aspek teknis, sikap, dan standar layanan.

“Pelatihan dimulai dengan pembekalan teknis intensif selama dua hingga tiga hari, meliputi teknik facility care dan pengembangan soft skill. Kami juga membekali peserta dengan soft skill yang sangat penting,” jelas Ricko. 

Pada akhir pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi, dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini menjadi nilai tambah signifikan bagi peserta dalam menghadapi proses rekrutmen di IAS Group maupun industri aviasi secara umum.

“Sertifikat kompetensi ini menjadi modal berharga dan nilai plus ketika peserta melamar di bidang facility care,” tambah Ricko.  

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network