BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Warga Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dibuat resah dengan temuan puluhan karung berisi limbah jeroan ayam yang dibuang secara sembarangan di wilayah mereka. Selain menimbulkan bau busuk yang menyengat, keberadaan limbah tersebut dikhawatirkan mencemari lingkungan dan meresahkan warga sekitar.
Tumpukan karung itu ditemukan berserakan di pinggir jalur Solo–Selo–Borobudur (SSB), tepatnya di Dukuh Bubakan, Desa Jelok. Dalam video yang sempat viral di media sosial, terlihat limbah berupa kepala, ceker, bulu ayam, hingga jeroan yang sudah membusuk. Beberapa bahkan sudah hancur menjadi bubur dan mengeluarkan aroma tajam yang tercium hingga ke permukiman warga.
Menurut Ketua RT setempat, Sri Hadi, mengatakan warga merasa sangat terganggu. Aksi pembuangan limbah ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
“Ini sudah hampir setengah bulan. Baunya sampai ke kampung, warga resah sekali,” ujarnya, Kamis (11/12/2025) siang.
Ia menambahkan diduga limbah berasal dari industri pengolahan ayam dan dibuang pada dini hari saat kondisi jalan sepi.
“warga berencana memasang palang dan papan peringatan agar pelaku tidak mengulangi aksinya,” tambahnya.
Menindaklanjuti laporan warga, Pemerintah Desa Jelok bersama Muspika Cepogo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali langsung bergerak. Pada Kamis pagi, DLH menimbun tumpukan limbah menggunakan tanah untuk mengurangi bau, sambil menunggu penanganan lanjutan.
Pj Kepala Desa Jelok, Prasetyo Joko Nugroho, membenarkan pihaknya terus berkoordinasi untuk mengejar pelaku pembuangan limbah.
“Ada dua titik pembuangan. Limbah sudah membusuk dan baunya sangat menyengat. Pembuangannya dilakukan tengah malam, jadi pelaku belum diketahui,” jelasnya.
Saat ini warga bersama Linmas desa mulai mengintensifkan patroli malam di titik rawan. Jika pelaku tertangkap, mereka dapat dijerat sanksi pidana ringan (tipiring) terkait ketertiban umum dan pencemaran lingkungan.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
