GROBOGAN, iNewsBoyolali.id – Isu dugaan korupsi yang menerpa tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, semakin santer terdengar. Kabar tersebut menyeret nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Grobogan, Mariman, yang disebut-sebut terlibat dalam penyalahgunaan anggaran partai. Namun, Mariman dengan tegas membantah tudingan tersebut dan menilai isu ini sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan dirinya.
Dalam konferensi pers bersama awak media, Mariman menyatakan bahwa selama sepuluh tahun menjabat sebagai Ketua DPD PAN Grobogan, dirinya tidak pernah melakukan tindakan korupsi maupun menerima uang dari masyarakat untuk kepentingan pribadi atau partai.
“Saya merasa ada pihak yang sengaja berusaha menjatuhkan saya dengan menyebarkan fitnah. Mereka menuduh saya korupsi dan merugikan masyarakat maupun partai. Tuduhan itu tidak benar,” tegas Mariman, Ketua DPD PAN Grobogan.
Didampingi penasihat hukumnya, Endang Kusumawati dan Iwan Sanusi, Mariman menjelaskan bahwa seluruh kegiatan partai dikelola secara transparan dan sesuai dengan aturan organisasi. Ia menilai, isu yang beredar berpotensi merusak citra partai serta menurunkan kepercayaan publik terhadap PAN.
“Selama saya turun ke lapangan, saya tidak pernah meminta uang rakyat atau menggunakan uang partai untuk kepentingan pribadi. Saya menduga ada pihak yang berkomplot agar saya tidak dipilih lagi jika mencalonkan kembali,” tambahnya.
Mariman juga menegaskan kesiapannya untuk diaudit oleh internal partai kapan pun dibutuhkan. Ia yakin tidak ada penyimpangan yang dilakukan selama masa kepemimpinannya.
“Saya siap diaudit kapan saja, jika partai memerlukan. Semua anggaran sudah kita kelola secara transparan sesuai aturan partai,” ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
