GROBOGAN, iNewsBoyolali.id – Angga Bagus Perwira, siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, dikenal sebagai anak pendiam dan penurut. Di balik sifatnya yang kalem, bocah berusia 12 tahun itu menyimpan banyak impian besar, salah satunya ingin menjadi pemain sepak bola profesional.
Cita-cita itu ia ceritakan kepada ayahnya, Sawendra, dan kakeknya saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Angga bahkan sempat meminta dibelikan sepatu bola dan kaos olahraga sebagai wujud keseriusannya menekuni dunia sepak bola.
“Ia pernah minta dibelikan sepatu bola, dan sudah saya belikan. Untuk kaos bola, kakeknya yang membelikan. Cita-citanya memang ingin jadi pemain bola sejak kecil. Selain itu, dia juga sempat bilang ingin jadi masinis karena di depan rumah ada rel kereta,” ungkap Sawendra, ayah korban, saat ditemui di rumah duka.
Namun, sepatu dan kaos bola yang baru saja dibelikan itu kini hanya menjadi kenangan. Sebelum sempat memakainya, Angga meninggal dunia akibat dugaan aksi perundungan disertai kekerasan yang dilakukan oleh teman sekolahnya sendiri.
Angga merupakan anak pertama pasangan Sawendra dan Ike, warga Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan. Sejak kecil, ia tinggal bersama kakek dan neneknya di kampung halaman, sementara kedua orang tuanya telah merantau ke Sukabumi, Jawa Barat, selama dua puluh tahun terakhir.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait