Ketua APTI Boyolali, Nanang Teguh Sambodo, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai pelatihan semacam ini membuka cakrawala berpikir petani untuk tidak hanya menjual tembakau mentah, tetapi juga mulai memproduksi rokok sendiri secara legal.
“Harapannya teman-teman petani tidak hanya bertani, tapi juga punya keinginan untuk berwirausaha. Ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan pelaku IKM tembakau di Boyolali mampu tumbuh menjadi industri kecil yang kuat, inovatif, dan terintegrasi secara legal dalam ekosistem industri nasional.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait