SLEMAN, iNewsboyolali.id - Operasi Patuh Progo 2025 dilaksanakan serentak di wilayah hukum Polda DIY, mulai 14-27 Juli 2025. Operasi ini diharapkan bisa menakan angka kecelakaan lalu lintas yang cenderung meningkat.
Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah DIY pada 2024 sebanyak 315 kasus atau naik 5 persen dibanding 2023. Mayoritas kasus diawali dengan pelanggaran lalu lintas.
“Operasi Patuh Progo 2025 diharapkan bisa menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban dengan meningkatkan kedisiplinan serta kesadaran dalam berlalu lintas,” kata Kapolda saat memimpin apel pasukan di Halaman Mapolda DIY, Senin (14/7/2025).
Operasi ini melibatkan 980 personel gabungan dengan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Penindakan tetap akan dilaksanakan dengan menyasar tujuh pelanggaran prioritas, yang dapat memicu fatalitas, di antaranya penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak mengenakan helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, dan melawan arus lalu lintas.
“Utamakan keselamatan masyarakat dan diri sendiri, serta melaksanakan penegakan hukum secara humanis dan edukatif demi meningkatkan kepatuhan,” katanya.
Kabidhumas Polda DIY, Kombes Ihsan menghimbau masyarakat untuk dapat mendukung pelaksanaan operasi dan melaporkan apabila terjadi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh petugas di lapangan selama berlangsungnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
