Hari Ketiga Banjir di Grobogan, Ratusan Warga Masih Bertahan di Rumah

Rustaman Nusantara
Petugas TNI dan Polri Distribusikan Makanan Minuman Ke Warga Korban Banjir Yang Menolak Mengungsi Dengan Perahu Karet. Foto :iNews

GROBOGAN, iNewsBoyolali.id – Memasuki hari ketiga bencana banjir yang merendam Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, ratusan warga masih enggan untuk mengungsi. Banyak dari mereka memilih bertahan di rumah meski terendam air, sementara sebagian lainnya mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak.

TNI dan Polri pun terpaksa melakukan distribusi makanan secara langsung dari rumah ke rumah menggunakan perahu karet. Pada Senin (19/5) pagi, petugas mengangkut sekitar 600 porsi nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka.

Ketinggian banjir di wilayah ini masih mencapai satu meter. Petugas bersama warga menyusuri gang-gang desa yang tergenang demi menjangkau rumah-rumah di bagian terdalam, terutama yang berada dekat dengan area persawahan.

Salah satu warga, Usman, menolak untuk mengungsi. Ia memilih tetap tinggal di rumahnya yang terletak di bawah tanggul demi menjaga barang-barang dan hewan ternaknya yang telah ia evakuasi ke atas tanggul. Air yang menggenangi rumahnya telah mencapai sekitar 70 sentimeter.

"Saya sudah kehilangan banyak ayam dan bebek sebelumnya. Trauma kalau harus kehilangan lagi," ujar Usman.

Kapolsek Tegowanu, AKP Setyo Budi Waluyo, mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan agar warga mengungsi demi keselamatan. Namun sebagian besar warga masih bersikeras bertahan di rumah.

"Karena mereka tidak mau mengungsi, kami bersama TNI dan warga harus mendistribusikan makanan dari rumah ke rumah menggunakan perahu karet," kata AKP Setyo.

Sementara itu, di dapur umum, para ibu-ibu terlihat bahu-membahu memasak untuk memenuhi kebutuhan makan siang dan sore bagi warga terdampak.

Kondisi tanggul yang jebol hingga kini masih belum tertangani. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana telah menurunkan sejumlah alat berat untuk segera melakukan penutupan tanggul yang rusak. Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu seperti Salatiga dan sekitarnya semalam turut meningkatkan debit air Sungai Kliteh, memperparah banjir di wilayah hilir.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network