Susilo menambahkan bahwa pihak keluarga telah menyarankan agar ibunya tidak beraktivitas kemana-mana dan tetap tinggal di rumah berulang kali, namun tidak dihiraukan.
“ Saya sudah minta ibu saya itu untuk diam di rumah, tidak usah keluar atau kerja kemana-mana. Tapi ya namanya orang tua tidak bisa diam dan pengennya bekerja terus,” imbuhnya.
Sementara itu Susanto, Kepala Desa Monggot, yang mendapatkan kabar langsung menghubungi pihak Damkar untuk memusnahkan sarang tawon vespa tersebut. Sehari setelah mbah Painem dimakamkan, sejumlah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memusnahkan sarang tawon vespa.
“ Sudah saya laporkan ke damkar dan sudah dimusnahkan sarangnya. Saya juga berharap agar warga yang mengetahui adanya sarang tawon yang membahayakan segera lapor ke saya atau perangkat desa lainnya agar segera kita tindak lanjuti,” tegas Susanto.
Kepala Desa menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada selalu melapor ke pihak desa jika sewaktu-waktu menemukan sarang tawon.
Editor : Tata Rahmanta