BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Boyolali (UBY) melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan kegiatan penyuluhan dan pendampingan lapangan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Krasak, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 9 Desember 2024, dan Rabu, 11 Desember 2024, bersama penyuluh dan pendamping dari BPP Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali. Mahasiswa Agroteknologi UBY membantu KWT Desa Krasak dalam mengatasi permasalahan yang dialami selama ini, terutama dalam pengelolaan lahan pada musim penghujan.
"Kegiatan ini sangat membantu kami dalam mengatasi permasalahan yang dialami selama ini, terutama dalam pengelolaan lahan pada musim penghujan," kata Ketua KWT Desa Krasak, Sri Suhartini.
Sri Suhartini juga mengungkapkan bahwa tanaman yang ditanam di Kebun Gizi KWT, seperti jambu air dan pare, terkena serangan lalat buah. Sementara itu, tanaman seperti cabai, jahe, dan kubis tumbuh subur.
Dalam sesi diskusi, KWT Desa Krasak juga menyebutkan bahwa mereka memiliki program pengumpulan sisa nasi yang masih bisa dikonsumsi untuk dijadikan olahan karak, cengkaruk, dan nugget.
"Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu KWT Desa Krasak dalam mengembangkan kebun gizi serta kegiatan positif yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat," kata salah satu mahasiswa Agroteknologi UBY.
Desa Krasak merupakan desa yang terletak di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Masyarakatnya membentuk Kelompok Wanita Tani yang mengembangkan kebun gizi, yang di lahan tersebut ditanami berbagai jenis tanaman diantaranya kubis, jambu air, cabai, pare, jahe.
Kebun gizi adalah program masyarakat yang menanami lahan dengan tanaman yang kaya akan zat gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, seperti sayuran, tanaman obat dan buah-buahan. Kebun gizi memanfaatkan lahan pekarangan dan media tanam seperti hidroponik.
Adapun manfaat kebun gizi antara lain, membantu memenuhi kebutuhan gizi terutama sayur dan buah, membantu mencegah stunting, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi serta untuk menambah pendapatan.
Kegiatan pendampingan dan penyuluhan ini disambut antusias oleh anggota KWT desa Krasak yang diadakan 2 hari yaitu di hari Senin 9 Desember 2024 dan hari Rabu tanggal 11 Desember 2024 di laksanakan di desa Krasak, bersama mahasiswa Agroteknologi Universitas Boyolali didampingi oleh penyuluh BPP Kecamatan Teras.
Tujuan daripada penyuluhan dan pendampingan di desa Krasak ini adalah untuk memenuhi tugas MBKM pada khususnya dan untuk mengajak masyarakat untuk senantiasa memperhatikan gizi dan kesehatan dengan mengembangkan kebun gizi, memanfaatkan lahan sempit, memecahkan masalah yang dihadapi oleh KWT ketika menghadapi musim penghujan saat ini.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait