Seniman Cilik Bersama Pecinta Sepeda Onthel dan Satlantas Gelar Heningkan Cipta di Tengah Jalan Raya

GROBOGAN,InewsBoyolali.id-Biasanya kegiatan upacara dan mengheningkan cipta selalu dilaksanakan di lapangan maupun di halaman instansi. Namun di Grobogan ada puluhan penari cilik dan komunitas pecinta sepeda tua bersama Satlantas Polres Grobogan, menggelar kegiatan mengheningkan cipta di perempatan jalan raya Grobogan-Solo bersama seluruh kendaraan yang melintas. Sebelum mengheningkan cipta dimulai, seluruh pengendara yang berhenti dihibur dengan sebuah tarian dari seniman cilik.

Puluhan anak-anak yang tergabung dalam sebuah sanggar tari mijil, Grobogan, Jawa Tengah, lengkap dengan atribut menari, terlihat lenggak lenggok menarikan sebuah tari bahagia di depan ribuan pengendara yang berhenti di perempatan lampu merah Grobogan-Solo, Desa Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu pagi. Sementara itu, puluhan pecinta sepeda tua dalam onthel batas kota, membawa bendera merah putih dan menggendong foto pahlawan nasional menuju tengah perempatan jalan.

Tepat pukul setengah sembilan pagi, lagu mengheningkan cipta berkumandang, seluruh jalan ditutup dan arus lalu lintas berhenti sejenak sebagai tanda kegiatan mengheningkan cipta dimulai. Seluruh penari cilik kemudian berhenti dan ikut larut dalam mengheningkan cipta. Para pengendara juga terlihat khusyuk dalam mengheningkan cipta. Sugiono, ketua onthel batas kota, mengaku baru pertama kali ini menggelar kegiatan mengheningkan cipta yang melibatkan ribuan pengendara di tengah jalan raya. Persiapan yang dilakukan untuk kegiatan ini memerlukan waktu hingga seminggu.

“ Kegiatan ini kita mengajak anak-anak untuk ikut terjun dan menari menghibur pengendara sebelum kegiatan mengheningkan cipta dimulai. Selain itu biar anak-anak tau perjuangan pahlawan mereka jaman dulu. Ini merupakan kegiatan bersama Satlantas Polres Grobogan Bersama Kelompok pecinta sepeda onthel sebagai wujud kita menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur,”ucap Sugiono Ketua kelompok sepeda onthel batas kota.

Editor : Tata Rahmanta