BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Universitas Diponegoro (Undip) periode 2023/2024 melaksanakan Program Optimalisasi Produktivitas Petani dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada para petani di Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
Kegiatan yang berlangsung di aula balai desa diikuti Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan) pada Kamis (01/8/2024) lalu.
Ketua Program kerja Wildan Saputra menyampaikan optimalisasi produktivitas pertanian yang fokus pada tanaman pangan menjadi salah satu peluang besar untuk mensejahterakan masyarakat. Salah satunya mengelola limbah ternak sapi (feses) sebagai bahan pupuk organik untuk mendukung sektor pertanian.
“Selain kotoran sapi dalam pembuatan pupuk juga membutuhkan sekam padi, Effective Microorganism 4 (EM4) sebagai larutan yang akan membantu proses dekomposisi dan molase sebagai sumber nutrien dan penyubur bagi bakteri dalam proses dekomposisi”. ujar Wildan.
Dikatakan dalam persiapan kegiatan ini membutuhkan kurang lebih dua bulan yang meliputi melakukan survey masalah di lokasi, diskusi dengan warga setempat, mengumpulkan bahan- bahan terutama feses hewan ternak sampai dengan pelaksanaan praktek dan sosialisasi yang telah dilakukan
“Harapannya dari pada apa yang kami inisiasikan bisa terus berjalan dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Kendel.” terang Wildan.
Dalam kesempatan tersebut, Tim KKN juga memberikan sosialisasi dan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pertanian untuk meningkatkan kesadaran sekaligus pengetahuan masyarakat khususnya para petani dalam menjaga keselamatan dan kesehatan juga menghadapi resiko dan tantangan dalam beraktivitas di sektor pertanian.
Salah satu ketua Gapoktan Maskuri mengaku senang dengan Program Optimalisasi Produktivitas Petani. Selain sosialisasi, para petani juga mendapatkan ilu cara membuat pupuk dari kotoran ternak.
“Terimakasih kepada tim KKN dari Undip yang telah berjasa kepada khususnya warga Desa Kendel yang bekerja sebagai petani karena sudah diberi berbagai pengalaman, sehingga dengan adanya pelatihan ini, dapat membantu kami dalam bertani dan beternak.” ungkap Maskuri.
Sementara, untuk meningkatkan kesadaran sekaligus pengetahuan para petani dalam menjaga keselamatan dan kesehatan dalam beraktivitas di sektor pertanian tim KKN juga memberikan sosialisasi dan pelatihan Keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3)
Melalui program ini, harapannya dapat menjadi bentuk preventif dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja petani sebagai salah satu upaya optimalisasi produktivitas pertanian di Desa Kendel.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait