“Kami lebih mengedepankan tindakan sosialisasi. Kemudian, kami melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama pelajar yang telah mendapatkan izin mengemudi,” jelasnya.
Lebih lanjut kapolres mengemukakan, cara bertindak dalam Operasi Patuh Candi 2024 di Boyolali yaitu humanis, tegas, dan terukur. Sehingga, Polres Boyolali lebih mengutamakan penilangan secara elektronik baik ETLE.
“Tidak ada tilang manual, kami tegaskan untuk tidak melakukan tilang manual. Kami lebih mengedepankan penggunaan ETLE maupun handheld,” ucapnya.
Kapolres menambahkan, ada 14 sasaran khusus dalam Operasi Patuh Candi 2024.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait