Pabrik Garmen di Teras Boyolali Terbakar

Tim iNews.id
Api membakar bagian gudang penyimpanan kain siap export dan kardus Pabrik garmen PT. Hansol Indo Java, Senin (8/7/2024).Foto: iNewsBoyolali.id

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id  –  Pabrik garmen PT. Hansol Indo Java dI Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terbakar. Sejumlah karyawan pabrik pingsan saat berusaha menyelamatkan barang-barang dari kebakaran.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Senin (8/7/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB, dimana para karyawan sedang melakukan aktivitas di dalam pabrik. Api pertama kali muncul

Salah satu warga setempat, Karjo mengatakan kebakaran yang terjadi di bagian gudang penyimpanan kain siap export dan kardus . Dengan cepat api kemudian merambat ke gedung lainnya.

“kelihatan asap disini ada kebakaran, saya sampai sini sudah ada pemadam,kita sebagai warga gotong royong menyelamatkan barang barang di gudang toko besi karena keadaan situasi seperti ini, pemadam datang jam 2 lebih sedikit, ini gudang pakaian yang sudah jadi mulai di export,” kata dia.

Menurut warga lain Bachtiar, menjelasakan kebakaran  tersebut berawal ada kepulan asap yang masuk ke rumah warga, dan sebagian karyawan kebingungan dan akhirnya minta tolong terhadap warga sekitar pabrik.

“Kejadian sekitar jam 2, asapnya masuk ke rumah sini. dan sebagian karyawan terlihat kebingungan minta tolong ke warga. Kalau yang terbakar infonya pakaian dan kain,”kata dia

Belasan mobil pemadam kebakaran boyolali dan dari soloraya diterjunkan untuk memadamkan api,  barang barang yang mudah terbakar yang ada di dalam gudang membuat proses pemadaman berjalan lama.

Sementara,  PLT Kabid Damkar Satpol PP BoyolalI, Supriatin mengungkapkan, hingga senin sore api belum sepenuhnya bisa dipadamkan dan bara api masih mengendap di antara tumpukan kain. Diduga api muncul dari korsleting listrik pada mesin blower kemudian mengenai tumpukan kain.

“sampai saat ini sudah terkondisikan tinggal proses pendinginan, jadi meskipun masih ada api itu prosesnya masih pendinginan.objeknya itu gudang pengepakan isinya kardus dan barang barang yang mau di pack, ya karena disitu barang barangnya mudah terbakar memang ya agak lama untuk proses pendinginan, dugaan sementara Konsleting listrik dan akhirnya lari ke blower.” Pungkasnya.

Akibat kebakaran ini kerugian yang dialami ditaksir mencapai milyaran rupiah.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network