WONOGIRI, SOLO,iNewsBoyolali.id – Datangnya musim penghujan membuat kita meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam dan penyebaran penyakit yang berasal dari nyamuk, untuk mengantisipasi hal tersebut membuat Komandan Kodim (Dandim) 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono langsung tancap gas dengan menerjunkan ratusan anggotanya untuk membersihkan pasar tradisonal yaitu pasar Giriwoyo.
Tidak hanya anggota Kodim yang diterjunkan namun juga melakukan sinergitas dengan menggandeng personil Polres Wonogiri, BPBD, pemerintah setempat, relawan, pedagang pasar, dan warga sekitar.
Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono mengatakan, pembersihan pasar tersebut merupakan langkah antisipasi terjadinya bencana dan penyebaran wabah nyamuk.
“Di awal musim penghujan, kita harus membuat lingkungan lebih sehat dan bersih. Supaya nyaman dan ini sekaligus sebagai langkah mitigasi bencana serta pengurangan resiko bencana, mengingat sudah terjadi bencana tanah longsor di Wonogiri pada awal musim ini,” ungkapnya, Kamis (7/12/2023).
Pria penyuka olahraga dan baru menjabat di Wonogiri baru beberapa hari ini menerangkan bahwa semua yang lakukan merupakan karya bakti Kodim 0728 Wonogiri atas perintah Kasad.
“Karena kita tau bahwa di wilayah Kabupaten Wonogiri di setiap kecamatan masih ada titik-titik rawan bencana, baik itu kekeringan, puting beliung, banjir dan tanah longsor. Saat ini musim hujan sudah mulai mengguyur di seluruh wilayah Wonogiri, curah hujan sudah naik. Dengan demikian, siaga akan bencana ataupun wabah nyamuk sudah harus menjadi prioritas pertama untuk keselamatan bersama,” ujarnya.
Dandim menambahkan, pihaknya juga bakal melaksanakan penanaman pohon atau reboisasi di areal lahan gundul, yang berpotensi longsor di seluruh wilayah jajaran Kodim 0728/Wonogiri.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
