BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Isak tangis keluarga tak terbendung saat peti jenazah Anggota TNI Pratu Miftahul Firdaus yang menjadi korban kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tiba di rumah duka di Dukuh Jaragan RT 002 RW 001, Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023) siang.
Dari pantauan di rumah duka, sejak pagi kerabat dan tetangga berdatangan ke rumah duka untuk mengucapkan rasa bela sungkawa, dan tepat pukul 13.15 Wib iring iringan mobil pembawa jenazah ditiba dan langsung diturunkan oleh anggota TNI yang sudah siap sejak pagi untuk disemayamkan.
Jenazah Pratu Miftahul Firdaus Anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411 Pandawa dimakamkan di pemakaman dukuh setempat dengan cara upacara militer yang dipimpin langsung Kepala Staf Divisi Infanteri Dua Kostrad Brigjend TNI Primadi Saiful Sulun.
Berdasarkan informasi, ia menjadi salah satu dari empat prajurit yang gugur akibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
Arifin paman korban mengatakan, saat pertama kali mendapat kabar meninggalnya korban orang tua Pratu Firdaus dan keluarga tidak percaya karena kabar masih simpang siur.
“Dan kepastian kabar Firdaus menjadi salah satu prajurit yang gugur akhirnya diterima keluarga pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB,” katanya.
Arifin menjelaskan, keluarga sempat shock dengan kabar yang mereka terima.
“Orang tua sempat melakukan video call dengan Firdaus pada Jumat (24/11/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian pada Sabtu terjadi kontak senjata yang menyebabkan Pratu Firdaus meninggal dunia,” jelasnya.
Arifin menambahkan, Almarhum mulai tugas di Papua setelah Lebaran 2023, sekitar bulan Mei.
“Dulu pernah ngobrol dengan saya katanya selesai penugasan 28 Desember 2023 ini,” ucapnya.
Firdaus merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya perempuan sudah menikah dan berkeluarga, keduanya anak dari pasangan Sofrowi dan Bu Sri Rohmiyatin.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait