GIANYAR, iNewsBoyolali.id – Hari pertama 20 pelajar Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali 2023 ke Nusantara, pentas di sebuah desa wisata Bernama Bali Budaya Batusepih, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Provinsi Bali pada Jumat (17/11/2023) Malam.
Dalam pementasan pertama ini disajikan berberapa tarian antara lain tari Garuda Nusantara, Sekar Merapi, Gunung Jaran Kepang Boyolali, dan ditutup Tari Topeng Ireng Gugur Gunung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Supana mengatakan bahwa pementasan duta seni berjalan lancar dan sukses, dilihat dari antusias penonton baik wisatawan domestik, maupun mancanegara.
Meski sempat diguyur hujan yang turun tiba-tiba, namun acara tetap berlangsung tanpa terkendala. Para penonton sangat terpukau dan tidak beranjak dari awal hingga akhir pementasan.
Pengelola Bali Budaya I Ketut Pramarta mengatakan bahwa seni budaya dan agama merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan bagi masyarakat Bali. Berbagai macam budaya yang ada di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya, memiliki satu hal yang sama yakni tentang rasa dan manifestasi pendekatan terhadap alam semesta dan Tuhan.
“saya sangat terkesan dengan acara seperti ini dan sangat berharap barangkali ke depan lebih disempurnakan lagi sangat mungkin untuk berkolaborasi sehingga pementasannya lebih menarik dan saling bisa memberi manfaat kepada seniman dan pecinta seni”. katanya
Dari empat tari yang dipentaskan, semua sangat memukau para penonton, terlebih saat tari topeng ireng dimainkan, mereka tampak antusias karena gerakan, irama yang penuh semangat.
“Dari empat tarian tadi semuanya saya sangat suka, dan tarian yang terakhir sangat bagus, karena gerakannya rampak, musik pengiring membuat semua orang ingin bergerak dan kostumnya juga ramai,” tambahnya
Diharapkan Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2023 dapat terus membawa misi budaya ke wilayah Nusantara dan seluruh dunia dan kegiatan ini tidak hanya berhenti disini, melainkan dapat dilaksanakan di tahun tahun depan dengan lebih diperluas sehingga bisa berkolaborasi dalam menampilkan kesenian lainnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait