“Kegiatan kebun gizi dipadukan dengan sosialisasi dan edukasi mengenai pola konsumsi pangan B2SA, kami yakini akan dapat meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat kita kedepan.” katanya.
Pada akhir acara, Kecamatan Ampel muncul sebagai pemenang dalam lomba cipta menu tersebut. Salah satu perwakilan dari Kecamatan Ampel, Endrika Yuliana membeberkan menu yang dibuatnya yakni olahan japot (jagung potato), rolebam (rol lele bayam), talit (tahu lilit), sayur sukerah (sup kelor dan kacang merah). Ia mengatakan, bahan-bahan yang diolahnya adalah bahan lokal yang ada di desanya dan sayurannya diambil dari hasil kebun gizi.
“Alhamdulillah rasanya lelah yang beberapa hari ini langsung runtuh semua, senang sekali tentunya. Harapannya kita dapat memunculkan menu-menu yang baru lagi, lebih inovatif dan menu yang kita dapat ini bisa disharing kebanyak orang jadi manfaatnya bukan dikita sendiri tapi banyak orang.” ungkapnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait