“Harapan kita kesiapsiagaan menangani kebencanaan di kabupaten boyolali ini benar benar dapat kita hadirkan. Kita berdoa tidak terjadi bencana. Tapi apapun itu kesiapsiagaan menjadi hal yang penting. Ketika terjadi sesuatu bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Boyolali termasuk di dalamnya penanganan kebencanaan,” kata orang nomor satu di Kota Susu ini.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali, Suratno menjelaskan bahwa Apel Simulasi Tanggap Darurat Bencana ini dilakukan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan adanya musim kemarau yang menimbulkan dampak terjadinya kekeringan.
“Dari sini harapannya apel simulasi tanggap bencana ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya untuk dapat mencegah dampak dari kekeringan yang pada akhir kahir ini sering terjadi,” ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait