KLATEN, iNewsBoyolali.id – Bermacam cara dapat dilakukan untuk melestarikan seni musik tradisional menggunakan lesung atau gejog lesung. Salah satunya melalui festival atau lomba, seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Lomba seni musik gejog lesung yang diselenggarakan di lapangan Taman Desa Barepan pada Sabtu (2/9/2023) diikuti sebanyak 14 kelompok yang mayoritas merupakan kalangan milenial.
Kepala Desa Barepan, Irmawan Andrianto menjelaskan lomba gejog lesung merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Sedangkan pada tahun 2023 ini pesertanya adalah remaja dan anak-anak.
"Peserta lomba warga sekitar yang ada di Desa Barepan. Peserta mementaskan lagu-lagu dolanan dan lagu bebas. Ada beberapa kriteria penilaian antara lain kekompakan, harmonisasi, kostum dan lainnya," ujarnya.
Irmawan mengatakan lomba gejog lesung bertujuan untuk melestarikan seni budaya peninggalan zaman dulu. Selain itu sebagai wadah untuk regenerasi, mengingat di era moderenisasi saat ini zaman telah berubah.
Seperti diketahui, lesung merupakan sebuah alat berbahan kayu yang digunakan masyarakat zaman dahulu dalam mengolah gabah menjadi beras. Sedang saat ini keberadaan lesung hampir punah.
Salah satu peserta lomba gejog lesung, Yuliana (16), mengaku ikut lomba karena ingin melestarikan budaya lokal turun temurun. Ia pun bangga bisa tampil dihadapan warga setelah dua pekan persiapan.
"Senang tidak ada kesulitan dalam memainkan gejog lesung. Harapan saya semoga ke depan regenerasi gejog lesung terus tumbuh dan semakin maju," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
