Kostum Karnaval di Desa Penggung Boyolali Manfaatkan Barang Bekas

Tata Rahmanta
Tiga peserta karnaval mengenakan kostum dari limbah plastik, Minggu (27/8/2023).(Foto: iNewsBoyolali.id)

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Cara unik dilakukan Warga di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali, dalam memanfaatkan barang bekas agar menjadi barang yang lebih bermanfaat. Salah satunya digunakan untuk perlengkapan lomba karnaval, Minggu (27/8/2023).

Dalam lomba karnaval ini peserta menyajikan aneka atraksi, kesenian, tradisi, budaya, dan kreativitas lainnya. Menariknya lagi, atribut yang digunakan peserta yakni menggunakan bahan bekas atau limbah sampah rumah tangga.

Limbah sampah berupa kertas kardus maupun plastik dibuat topi, baju, mainan, dan aneka aksesoris lainnya. Meski menggunakan limbah namun tak kalah keren dengan bahan lainnya.

Salah satu peserta mengungkapkan, memanfaat kantong plastik bekas untuk membuat kostum carnival, bahkan wadah nasi juga rangkai menjadi busana dan topi.

“persiapan dua hari sebelumnya kita satu kelompok sudah mulai merangkai kantong plastic, ceting dibuat kostum, seperti baju sayap topi”, ungkap Santi.

"Kegiatan hari ini sebenarnya saya hanya mendukung dari aktivitas warga yang sudah dilaksanakan, cuma ini tak wadahi dengan lomba karnaval tingkat desa," ujar Kepala Desa Penggung, Suyamto.

Dijelaskan, lomba karnaval ini merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Temanya Melaju untuk Indonesia Maju. Peserta sekitar 2.000 orang.

"Keseluruhan RT ada 59 RT, tapi kemarin pendaftar terakhir ada 55 RT tapi intuasi ada 2 RT mengundurkan diri, jadi yang ikut lomba ada 53 RT," jelasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network