BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Ruang pendopo Kecamatan Klego, Boyolali, berubah menjadi lautan inspirasi dan keindahan dalam pameran yang menggemparkan, "SEMAR-RAK." Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, acara pembukaan pameran ini memukau pengunjung dengan 301 lukisan wajah Semar luar biasa karya tangan berbakat Ki Djoko Sutedjo dan anak-anak hebat dari Desa Bade, yang merangkul segala jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, maupun MI.
Tidak hanya dari Bade, namun juga anak-anak dari Semarang, Demak, dan Salatiga juga berkolaborasi dalam karya yang memukau ini. Lebih dari sekadar kanvas dan kertas, pameran ini menampilkan lukisan Semar yang menghiasi anyaman bambu serta guci gerabah, menciptakan nuansa budaya yang kaya dan beragam. Seluruh karya dikumpulkan dalam pendopo Kecamatan Klego, mengundang tatapan takjub masyarakat yang berdatangan.
Lukisan wajah Semar yang dihadirkan dalam pameran ini berhasil memperoleh penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) sebagai pengakuan bagi keindahan dan nilai budaya yang tertuang dalam karya-karya tersebut.
Dalam momen ini, Bapak Mulyanto, Kepala Kecamatan Klego, memberikan ucapan yang penuh semangat, "Suatu kebanggaan tersendiri melihat salah satu pelukis lokal meraih penghargaan rekor dunia. Semoga ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan seni mereka sendiri."
Sambutan hangat juga datang dari Bapak Paulus, ketua umum LEPRID, yang berkata, "Pameran ini mungkin sederhana dalam hal skala, tapi berpotensi besar dalam memberikan manfaat kepada masyarakat."
Ki Djoko Sutedjo sendiri berbagi kepada para wartawan, "Ini adalah kali ketiga saya mendapatkan penghargaan dari LEPRID, dan saya sangat bersyukur."
Peran KKN Tim 2 Universitas Diponegoro 2023 Desa Bade dalam penyelenggaraan acara ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Mereka mendapatkan penghargaan atas kerja keras dan dedikasi dalam menjadikan SEMAR-RAK sebuah perhelatan yang menginspirasi. Dalam keanggunan setiap goresan kuas, SEMAR-RAK telah membuktikan bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyatukan, menginspirasi, dan membangkitkan semangat. Dalam perayaan kemerdekaan Indonesia, seni telah menjadi suara yang tak terbantahkan dalam menggambarkan kekayaan budaya dan keberagaman.
Aisyah murid kelas satu SDN 2 Bade merasa senang sekali karya lukisnya diikutkan dalam pameran . Begitu juga pengunjung Kanan Raya dari Simo, Boyolali mengatakan dengan adanya pameran lukisan 301 wajah Semar ini menjadikan inspirasi semangat berkarya bagi pelukis-pelukis muda di daerah, pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait