"Jaga kekompakan kita. Semangat persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Kontestasi pemilihan artinya berbeda-beda warna, berbeda-beda pilihan politik, berbeda-beda partai dan sebagainya tetapi semangat kita adalah tetap harus menjaga semangat persatuan dan kesatuan di negeri ini karena kita harus hadirkan bahwa semangat persatuan dan kesatuan menjadi bagian yang penting untuk suksesnya membangun satu daerah satu wilayah dan satu negara," ujarnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan, coklit dilakukan dari tanggal 12 Februari sampai 14 Maret 2023. Melalui coklit diharapkan data pemilih bisa lebih valid. Selama dilakukan coklit, Pantarlih harus turun langsung ke lapangan.
"Kita mendampingi petugas Pantarlih untuk mendatangi tokoh-tokoh di Kabupaten Boyolali, salah satunya adalah pak bupati. Pak bupati tercatat di TPS 5 Kelurahan Siswodipuran. Petugas Pantarlih sudah mencocokkan data dari identitas pak bupati maupun ibu bupati, semua sudah cocok. Ini sebagai salah satu langkah kita untuk bisa melakukan pemutakhiran data pemilih," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait