BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Gunung Merapi yang berbatasan Jogjakarta dan Jawa Tengah, pada Rabu (8/2/2022) pagi sekitar pukul 07.10 WIB luncurkan awan panas sejauh 1.500 meter menuju barat daya Akibatnya sejumlah desa di dua kecamatan di lereng Gunung Merapi Boyolali diguyur hujan abu.
dari Informasi sementara, hujan abu menerjang sejumlah desa di Kecamatan Musuk dan Kecamatan Tamansari
Meski sudah mereda, namun sisa abu vulkanik Gunung Merapi masih terlihat jelas menempel pada kendaraan, daun daun tanaman, atap rumah milik warga serta di jalan desa. Keberadaan abu juga mengakibatkan pernafasan terganggu dan mata pedih.
Menurut warga, hujan abu terjadi pada hari Rabu sekitar pukul 07.00 WIB dan berlangsung kurang dari 5 menit.
“Meski diguyur hujan abu sebagian warga tetap beraktivitas. Seperti membersihkan tanaman pertanian, membersihkan atap serta menyapu halaman,” kata Tukimin.
Menurutnya, kejadian luncuran awan panas sudah sering terjadi, namun tidak besar. Meski ada hujan abu hanya tipis. Ia berharap, tidak terjadi hujan abu yang besar serta letusan gunung yang besar.
"Ya, semoga saja tidak terjadi hujan abu yang besar, dan letusan gunung yang besar. Ya kalau letupan kecil memang sudah sering terjadi, tapi kalau warga disini ya sudah terbiasa, "tandasnya.
Sementara, Status gunung merapi sendiri hingga saat ini masih siaga sejak 5 November 2020.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait