Kaum Milenial Kampanye Kamu Penting untuk Memutus Mata Rantai Stunting di Boyolali

Tata Rahmanta
Kawula muda penduli stunting (Kamu Penting), kampanye Memutus Mata Rantai Stunting di Boyolali, Sabtu (7/1/2023).(Foto: iNewsBoyolali.id).

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Untuk memutus angka stunting di kabupaten Boyolali, puluhan anak muda milenial yang tergabung dalam kawula muda penduli stunting (Kamu Penting) Kabupaten Boyolali membuat gebrakan dengan melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) terhadap ibu hamil, antenatal care dan pemeriksaan tumbuh kembang balita.

Ketua panitia kampanye Kawula Muda Peduli Stunting (Kamu Penting), Muhammad Shoma mengatakan kegiatan Kamu Penting merangkul ratusan anak muda dari Forum Anak dan duta seni di Boyolali, karena sebagai anak muda mereka  ingin turut bersinergi dalam menekan angka stunting di Boyolali.

“Menurut Shoma, masih ada beberapa zona merah stunting di Boyolali. Karena itu, kami ikut menggandeng dinas KB di Boyolali, juga melibatkan teman-teman dari forum anak untuk ikut terlibat secara langsung dalam menangani dan memutus mata rantai stunting,” tututrnya.

Dalam kegiatan ini, Kamu Penting juga memberikan pelayanan gratis diantaranya pemeriksaan Ultrasonografi (USG) terhadap ibu hamil, antenatal care, pemeriksaan tumbuh kembang balita.

“Kegiatan tidak dipungut biaya alisan gratis. Ini digelar selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu mulai (7/1/2023),” jelasnya.

Shoma berharap, kegiatan Kamu Penting dapat mendidik masyarakat Boyolali agar hidup lebih sehat lagi. Ia juga mengungkapkan kegiatan memutus angka stunting tersebut nantinya juga akan digelar di sejumlah daerah di wilayah Boyolali.

“Tentu kegiatan ini jelas akan melebar ke daerah lainnya. Mengingat kegiatan ini untuk memutus angka stunting di Boyolali,” harapnya.

Semetara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali, Ratri S. Survivalina sangat menyambut baik adanya inisiatif kawula muda yang peduli stunting.

“Karena stunting memang menjadi PR kami bersama, sehingga semua lini dari masyarakat, baik dari unsur pemuda, unsur orangtua, institusi, TNI, Polri, dan juga dari wartawan, jadi semua lintas sektor itu, kami sangat menyambut baik,” katanya saat menghadiri acara  Kawula Muda Peduli Stunting (Kamu Penting) pada Sabtu (7/1/2022).

Lebih lanjut Lina mengatakan, dengan kolaborasi dari segala lini, proses percepatan penurunan stunting di Kabupaten Boyolali bisa segera diraih. Sehingga Kabupaten Boyolali bisa mempersiapkan generasi penerus bangsa menjadi lebih baik lagi bahkan saat ini angka stunting di Boyolali sudah turun drastis dari awal tahun 2022  ada 8 persen dan pada bulan November tahun kemarin sudah turun menjadi 6,6 persen.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network